Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Perkembangan Industri kreatif di Tanah Air terus bertumbuh, terutama di tingkat usaha kecil dan menengah (UMKM). Banyak usaha, baik di bidang kuliner maupun fesyen, yang dibangun dari kreativitas kaum muda. Salah satunya Tiebymin. Jenama lokal yang menyediakan aneka hijab, pashmina, bergo, kaftan dan aneka busana muslimah lainnya ini, didirikan oleh Yasmin Salsabila, alumni MAN 4 Jakarta.
Sejak didirikan tiga tahun lalu, jenama lokal ini telah mampu meraup omset hingga miliran rupiah dan memiliki konsumen dari Aceh hingga Papua. Ide bisnis ini, kata Yasmin, berawal dari pandemi covid-19 pada 2020 lalu. Saat itu, ia menjual aneka jilbab untuk anak sekolah di garasi rumahnya, sembari memasarkannya lewat sejumlah loka pasar digital (marketplace).
Aneka promo dari marketplace seperti bebas ongkos kirim dan potongan harga, turut membantu melesatkan omset jenama ini hingga miliaran rupiah dalam setahun. Yasmin yang kini berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta ini, bermimpi brand usahanya, Tiebymin bisa menjadi solusi aneka gaya hidup syariah untuk kalangan muda. “Semoga keberhasilan saya ini dapat menginspirasi kalangan generasi muda untuk terus kreatif dan berkarya hingga mencapai sukses,” tutur Yasmin yang kini memperkejakan delapan orang karyawan, yang merupakan teman dan warga sekitar tempat tinggalnya.
“Saya sangat bersyukur bisa membantu dan bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya pada acara syukuran tiga tahun berdirinya Tiebymin, di Jakarta, Minggu (18/6).
Acara syukuran itu dihadiri puluhan influencer dan selebgram dari Jabodetabek, Serang, dan Purwakarta. Mereka menyerukan kampanye Lautan Hijab sekolah di tahun ajaran 2023/2024, seperti puisi yang diciptakan Emha Ainun Najib pada 1986 silam. Yasmin bermimpi Tiebymin ini bisa menjadi solusi aneka gaya hidup syariah untuk kalangan muda. (RO/M-3)
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved