Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Batik Ramah Busui Berpadu Desain Modern, Koleksi Mimo dari Rizkya Batik Curi Perhatian di JF3 2025

Nike Amelia Sari
28/7/2025 12:50
Batik Ramah Busui Berpadu Desain Modern, Koleksi Mimo dari Rizkya Batik Curi Perhatian di JF3 2025
Koleksi Mimo dari Rizkya Batik.(Dok. JF3)

MOTIF floral dan dedaunan tertuang indah memenuhi setelan busana dengan kombinasi warna kuning dan hijau di atas dasar putih. Busana itu semakin indah dan anggun dengan adanya ikat pinggang bermotif garis yang dibentuk menjadi pita.

Busana tanpa lengan tersebut juga dilengkapi dengan outer bermotif garis yang senada dengan ikat pinggang sehingga kamu bisa tampil dengan dua gaya yaitu dengan mengenakan outer atau tanpa outer.

Tak hanya itu, ada pula blazer dengan kerah lebar yang bisa dipadupadankan dengan busana lainnya. Pilihan lainnya ialah atasan dan bawahan dengan berbagai macam gaya yang bisa dikenakan untuk acara formal hingga kasual. Keseluruhan busana itu ternyata juga ramah dikenakan oleh ibu menyusui. Rangkaian busana itu rupanya juga mendukung kebutuhan ibu menyusui.

Koleksi busana itu merupakan rancangan dari jenama Tanah Air bernama Rizkya Batik yang menampilkan karya terbaru bertajuk Mimo, khusus untuk perempuan aktif, terutama para ibu menyusui. Koleksi tersebut ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (27/7).

Selain itu, pada kesempatan tersebut menghadirkan juga koleksi dari beberapa peserta dan alumni program Pintu Incubator lainnya yang berkolaborasi dengan siswa Ecole Duperré, sebuah sekolah fesyen yang ada di Paris, Prancis.

Desainer and Marketing Communications Rizkya Batik, Widya Chandra mengatakan busana tersebut terinspirasi dari kekuatan dan kelembutan perempuan. "Mimo menggabungkan keindahan batik tradisional dengan potongan modern yang fungsional dan elegan," demikian keterangan yang diterima Media Indonesia, Senin (28/7).

"Mimo adalah refleksi dari keinginan perempuan untuk tetap tampil stylish tanpa mengesampingkan peran penting mereka,” sambungnya.

Koleksi Mimo menggunakan bahan batik tulis hasil pengrajin batik Solo dengan sentuhan warna indigo alam dan hijau kuning yang menenangkan, dan nyaman  dipakai oleh ibu menyusui (busui friendly) seperti pada busana adanya bukaan tersembunyi.
 
“Ada enam koleksi, Mimo (panggilan seorang ibu dari anak tercinta). Motif batik yang dipakai komtemporer pengembangan dari motif dasar buketan. Batik yang dipakai dikoleksi mimo adalah batik tulis, kolaborasi Rizkya dengan pengrajin Solo, Jawa Tengah," papar Widya.

Selain itu, batik tulis tersebut juga menggunakan pewarnaan alami dari tumbuhan-tumbuhan seperti warna biru dari indigo, coklat dari tanah, dan kuning dari tumbuhan buah jolawe. Batik tulis hasil kolaborasi Rizkya Batik dengan pengrajin dari Solo, Jawa Tengah menggunakan bahan katun.

Pemberdayaan Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Saat ini 90% tenaga kerja batik Rizkya adalah kaum perempuan. Rizkya batik bekerja sama dengan ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas di sekitar wilayah Solo dalam membantu menghasilkan produk Rizkya Batik.

"Rizkya Batik memastikan para penyandang disabilitas ini bekerja dengan produktivitas yang sama dengan pekerja normal. Rizkya batik juga telah melakukan upaya untuk ikut menjaga kelestariannya. Misalnya, mengurangi penggunaan plastik, menggunakan bahan pewarna batik yang ramah lingkungan," papar Novana.

Rizkya Batik konsisten bekerja sama dengan para pengrajin batik dari daerah di Indonesia. “Kami percaya, bahwa bekerja sama akan membuat merek berjalan lebih cepat dan bertahan lebih lama. Bahan yang kami gunakan dalam produksi adalah hasil kerja sama antara Rizkya Batik dengan pengrajin Indonesia mulai dari bahan katun, viscose, ATBM atau Alat Tenun Bukan Mesin dan masih banyak lagi,” pungkas Novana. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya