Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tannat, Anggur Uruguay yang Keras dan Menyehatkan

Adiyanto
04/4/2023 11:03
Tannat, Anggur Uruguay yang Keras dan Menyehatkan
Tannat, anggur Uruguay(Pablo PORCIUNCULA / AFP)

Prancis terkenal sebagai penghasdil anggur. Namun, lebih dari 10.000 kilometer (6.000 mil) dari negeri asalnya, tanaman  ini juga tumbuh subur di Uruguay dan mendorong negara kecil di Amerika Selatan itu ke peta perdagangan anggur global.

Tannat (anggur) menemukan inang yang sempurna di Uruguay yang beriklim sejuk dan lembab. Dengan lebih banyak biji daripada anggur lainnya, Tannat biru-hitam kaya akan zat tannin. Minuman ini  sempurna untuk memotong steak berlemak

“Tannat sangat cocok dengan daging," kata ahli enologi Eduardo Boido dari kilang anggur Bouza di Montevideo kepada AFP.

"Anda makan dagingnya dan menyesap Tannat untuk membersihkan langit-langit mulut, lalu Anda makan lagi," jelasnya.

Tannat berasal dari barat daya Prancis, tempat ia tumbuh selama berabad-abad. Pada tahun 1870-an, anggur dibawa ke Uruguay, yang saat itu masih merupakan negara anggur yang relatif baru, oleh Basque Pascual Harriague dari Prancis.

" Tannat umumnya dikenal sebagai anggur yang agak kasar," kata Nicolas Cappellini, pemilik Montevideo Wine Experience, sebuah bar anggur, kepada AFP. "Kakek dan orang tua kami meminum jenis Tannat itu."

Baru pada sekitar tahun 1980-an produksinya difokuskan beralih ke anggur berkualitas.

Saat ini, para produsen di Uruguay membuat berbagai macam gaya, dalam kisaran harga yang berbeda, dan Tannat-nya sering mendapat peringkat di antara yang terbaik di dunia.

"Lebih dari 150 tahun membuat Tannat, produsen di Uruguay telah belajar bagaimana mengelola anggur tingkat tanin yang tinggi secara alami," kata situs web Uruguay Wine.

"Uruguay menjadi juara dari varietas Tannat yang tidak biasa."

Hampir sepertiga dari anggur Tannat dunia diproduksi di Uruguay, negara berpenduduk 3,5 juta orang yang lebih kecil dari negara bagian Washington, di AS.

“Ini menempatkan mereka di peringkat kedua setelah Prancis, dengan 45 persen” kata Kym Anderson dari Pusat Penelitian Ekonomi Anggur di Universitas Adelaide. Argentina mengikuti dengan 15 persen dan Amerika Serikat dengan empat persen, menurut database global yang disusun oleh universitas itu.

Menurut Roger Corder, seorang peneliti yang ikut menulis studi tahun 2006 tentang anggur di jurnal Nature, Tannat yang dibuat secara tradisional adalah anggur yang paling sehat. Tannat mengandung polifenol tingkat tinggi - senyawa dengan sifat antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otak dan melindungi dari penyakit jantung.

Uruguay menandai Hari Tannat pada 14 April, hari meninggalnya Harriague pada tahun 1894. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya