Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Prancis terkenal sebagai penghasdil anggur. Namun, lebih dari 10.000 kilometer (6.000 mil) dari negeri asalnya, tanaman ini juga tumbuh subur di Uruguay dan mendorong negara kecil di Amerika Selatan itu ke peta perdagangan anggur global.
Tannat (anggur) menemukan inang yang sempurna di Uruguay yang beriklim sejuk dan lembab. Dengan lebih banyak biji daripada anggur lainnya, Tannat biru-hitam kaya akan zat tannin. Minuman ini sempurna untuk memotong steak berlemak
“Tannat sangat cocok dengan daging," kata ahli enologi Eduardo Boido dari kilang anggur Bouza di Montevideo kepada AFP.
"Anda makan dagingnya dan menyesap Tannat untuk membersihkan langit-langit mulut, lalu Anda makan lagi," jelasnya.
Tannat berasal dari barat daya Prancis, tempat ia tumbuh selama berabad-abad. Pada tahun 1870-an, anggur dibawa ke Uruguay, yang saat itu masih merupakan negara anggur yang relatif baru, oleh Basque Pascual Harriague dari Prancis.
" Tannat umumnya dikenal sebagai anggur yang agak kasar," kata Nicolas Cappellini, pemilik Montevideo Wine Experience, sebuah bar anggur, kepada AFP. "Kakek dan orang tua kami meminum jenis Tannat itu."
Baru pada sekitar tahun 1980-an produksinya difokuskan beralih ke anggur berkualitas.
Saat ini, para produsen di Uruguay membuat berbagai macam gaya, dalam kisaran harga yang berbeda, dan Tannat-nya sering mendapat peringkat di antara yang terbaik di dunia.
"Lebih dari 150 tahun membuat Tannat, produsen di Uruguay telah belajar bagaimana mengelola anggur tingkat tanin yang tinggi secara alami," kata situs web Uruguay Wine.
"Uruguay menjadi juara dari varietas Tannat yang tidak biasa."
Hampir sepertiga dari anggur Tannat dunia diproduksi di Uruguay, negara berpenduduk 3,5 juta orang yang lebih kecil dari negara bagian Washington, di AS.
“Ini menempatkan mereka di peringkat kedua setelah Prancis, dengan 45 persen” kata Kym Anderson dari Pusat Penelitian Ekonomi Anggur di Universitas Adelaide. Argentina mengikuti dengan 15 persen dan Amerika Serikat dengan empat persen, menurut database global yang disusun oleh universitas itu.
Menurut Roger Corder, seorang peneliti yang ikut menulis studi tahun 2006 tentang anggur di jurnal Nature, Tannat yang dibuat secara tradisional adalah anggur yang paling sehat. Tannat mengandung polifenol tingkat tinggi - senyawa dengan sifat antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otak dan melindungi dari penyakit jantung.
Uruguay menandai Hari Tannat pada 14 April, hari meninggalnya Harriague pada tahun 1894. (AFP/M-3)
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Rasakan kelezatan mangga! Temukan ragam jenis mangga tropis, dari aromanis hingga manalagi. Info lengkap, rasa unik, dan manfaatnya di sini!
Buah mangga adalah salah satu buah tropis yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan manfaat kesehatan. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved