Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Sebuah kotak beton kecil yang ditulisi ‘SHIZO’, berdiri di sebelah gereja abad ke-13, tepat di belakang Museum Louvre di Paris. Dalam bahasa Rusia tulisan itu artinya sel penjara.
Kotak itu memang adalah tiruan dari sel penjara bagi kritikus Rusia, Alexei Navalny, yang kini dipamerkan timnya di ibu kota Prancis, Selasa (14/3).
Navalny yang disebut-sebut sebagai musuh utama Presiden Rusia, Vladimir Putin dijaga sangat ketat di penjara sehingga timnya mengatakan mereka masih belum tahu apakah pria berusia 46 tahun itu mengetahui film tentang dirinya mendapat Oscar, pada Minggu lalu.
Martine Fuguet, salah satu pengunjung yang melihat seni instalasi itu mengatakan Navalny dikurung di kandang seperti binatang.
Vsevolod Tlelov, seorang aktivis oposisi yang melarikan diri dari Rusia tahun lalu mengatakan seni instalasi itu mewakili alam yang berbeda. "Ini adalah kehidupan yang tidak pantas kita terima."
Navalny menjalani hukuman sembilan tahun penjara atas penggelapan dan tuduhan lain, yang dianggap pendukungnya sebagai hukuman karena dia menantang Kremlin.
Timnya lalu memasang replika selnya di Paris untuk mengingatkan kesadaran publik akan kondisi mengerikan yang dialaminya.
Instalasi tersebut mencerminkan sel hukuman tempat Navalny menghabiskan lebih dari seratus hari selama enam bulan terakhir.
Di dalam kotak itu ada wastafel kecil, toilet jongkok, dan tempat tidur sederhana yang dilipat pada siang hari. Pendukung Navalny menuliskan pesan dukungan di sisi luar kotak itu, termasuk tulisan "Navalny keluar, Putin masuk!"
Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh mengatakan tidak jelas apakah tokoh oposisi utama Rusia tahu bahwa sebuah film dokumenter tentang dirinya telah memenangkan Oscar. "Tapi, saya pikir dia tahu," kata Yarmysh, kepada AFP di sela-sela pameran.
“Salah satu pengacaranya mungkin telah memberitahunya tentang berita tersebut selama sidang pengadilan baru-baru ini,” tambahnya.
Pada ajang Piala Oscar yang dihelat di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu lalu, Navalny, film garapan Daniel Roher, memenangkan trofi sebagai Film Dokumenter Terbaik. (M-3)
Gaya berpikir Nietzsche setali dua uang dengan cara hidup dan pikir seorang IGK Manila.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Babak baru dimulai pada 1 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Ongen sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Tulisan ini menelusuri dinamika politik Indonesia melalui lensa tiga filsuf Islam: Al-Farabi, Ibn Khaldun, dan Ali Shariati.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved