EXECUTIVE Chef Pizza Marzano Endang Sunardi membeberkan kiat dan cara menghangatkan kembali piza hasil take away atau delivery di rumah.
Menurut Chef Endang, cara menghangatkan kembali piza yang salah akan berpengaruh pada cita rasa hingga tekstur.
"Tentu kalau salah cara bisa merusak piza. Kan kita beli mahal-mahal karena mau cita rasa yang sama seperti ketika dihidangkan langsung di restoran kan," ujarnya, dikutip Rabu (1/3).
Baca juga: Inovasi Prime Plaza Hotel Purwakarta Jadikan Sate Maranggi Topping Pizza
Kiat pertama dari pria yang telah berkeliling Italia mempelajari piza itu adalah hindari memanaskan kembali piza dengan microwave.
Penggunaan alat itu, lanjutnya, akan merusak tekstur piza, menjadikannya terlalu keras.
"Pakai microwave saya tidak rekomendasi, nanti dia (piza) keras," Jelas Endang.
Adapun penggunaan alat air fryer, yang kini marak dimiliki masyarakat perkotaan, sebenarnua bisa dilakukan meski juga tidak direkomendasi oleh Endang.
Menurut Endang, menghangatkan piza dengan air fryer masih lebih baik ketimbang menggunakan microwave.
"Cara memanaskan piza terbaik hanya perlu menggunakan teflon api sedang tanpa perlu tambahan minyak atau pun mentega," ujar Endang.
Menurutnya, penggunaan minyak atau mentega dapat menyebabkan piza terlalu berminyak dan lembek. Sedangkan menghangatkanya secara kering selama tiga hingga empat menit dengan teflon akan menimbulkan tekstur renyah yang pas.
Selain itu, menyimpan piza terlalu lama juga tidak baik. Kebanyakan piza yang disajikan segar dari restoran tidak menggunakan pengawet, sehingga bila menyimpannya terlalu lama dapat mengubah rasa.
"Paling lama dua hari setelah piza itu dibuat dan simpan saja di suhu ruangan, tidak perlu di kulkas, apa lagi freezer," imbuhnya.
Dengan menerapkan hal-hal ini, kita dapat menikmati hangatnya piza di rumah, sama seperti menikmatinya di restoran. (Ant/OL-1)