Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Para ilmuwan menemukan sisa-sisa empat spesies dinosaurus, termasuk megaraptor, di lembah Patagonia, Cile. Tulang-belulang hewan purbakala itu ditemukan di Cerro Guido, di lembah Las Chinas di selatan Cile dekat perbatasan dengan Argentina, dan dibawa ke laboratorium pada 2021.
Setelah diteliti, para ilmuwan mengatakan fosil-fosil itu milik dinosaurus yang sebelumnya tidak teridentifikasi di wilayah tersebut.
"Selalu sangat menarik dalam istilah ilmiah untuk menemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan atau dideskripsikan sebelumnya di lembah Las Chinas, di mana kita telah terbiasa menemukan sisa-sisa fosil baru," kata Marcelo Leppe, direktur Chilean Antarctic Institute yang merupakan bagian dari tim peneliti, kepada AFP, Rabu (11/1).
Lembaga itu berkolaborasi dengan University of Chile dan University of Texas dalam ekspedisi tersebut.
Mereka mengidentifikasi sisa-sisa tulang, termasuk gigi dan potongan tulang postcranial , dari empat spesies dinosaurus, termasuk megaraptor jenis dinosauros yang termasuk dalam keluarga theropoda.
Dinosaurus karnivora ini memiliki cakar, gigi kecil untuk merobek, dan tungkai atas yang besar. Menurut peneliti, dengan postur seperti itu hewan tersebut menempati puncak rantai makanan di wilayah yang mereka huni antara 66 dan 75 juta tahun yang lalu.
"Salah satu karakteristik yang memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dengan sangat yakin bahwa mereka milik megaratorid adalah, pertama-tama, giginya sangat melengkung ke belakang," kata Jared Amudeo, seorang peneliti di University of Chile, dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga mengidentifikasi dua spesimen Unenlagiinae, yang berkerabat dekat dengan velociraptor dan yang memiliki "karakter evolusi baru, yang menunjukkan bahwa ini adalah spesies baru unenlagine atau mungkin perwakilan dari clade (kelompok) yang berbeda," kata Amudeo.
Mereka juga menemukan sisa-sisa dua spesies burung: Enantiornithe, kelompok burung Mesozoikum yang paling beragam dan Ornithurinae, kelompok yang berkerabat langsung dengan burung masa kini.
Karya para ilmuwan tersebut disusun dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Desember lalu di Journal of South American Earth Sciences. (AFP/M-3)
Penelitian terbaru ungkap penguin mampu menyemburkan kotoran sejauh 1,3 meter dengan tekanan tinggi. Fakta unik ini bantu pahami perilaku hewan lucu ini.
Pemanis buatan seperti sakarin dan asesulfam K sudah lama digunakan sebagai pengganti gula. Namun, rasa pahit yang menyertai sering kali menjadi kendala.
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Sebuah studi terbaru menunjukkan hiu megalodon, yang terkenal sebagai makhluk paling menakutkan dalam film monster "The Meg", sebenarnya lebih kurus dari perkiraan sebelumnya.
Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah.
SEEKOR echidna yang telah punah selama enam dekade telah ditemukan kembali di pegunungan Papua, Indonesia, dalam sebuah ekspedisi yang juga menemukan udang jenis baru yang hidup di pohon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved