Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENEMUAN fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti. Namun temuan tersebut dapat melengkapi temuan fosil gajah raksasa sebelumnya diperkirakan punya ketinggian empat meter.
Arkeolog di Jawa Tengah, terutama Blora, kembali disibukkan dengan penelitian. Ini setelah pada Selasa (21/5) Trio Nur Koimudin, 25, warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, menemukan fosil gading gajah purba yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun tidak jauh dari aliran Sungai Bengawan Solo.
"Saya saat itu sedang mau mencari ikan di Sungai Bengawan Solo. Ketika sedang menggali tanah untuk mencari umpan tiba-tiba menemukan gading gajah tersebut," ungkap Trio Nur Koimudin.
Baca juga : Gali Fondasi Rumah, Rudy Hartono Temukan Gading Gajah Purba
Penemuan gading gajah purba Stegodon tersebut melengkapi penemuan fosil gajah sebelumnya di wilayah Situs Kedung Wedus, Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Juni 2023. Ini sekaligus membuktikan bahwa daerah di ujung timur Jawa Tengah merupakan area purba.
Mendapati temuan fosil gajah purba tersebut, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora cepat bergerak dengan melakukan ekskavasi fosil gading gajah purba. "Kita akan melakukan riset lanjutan di area sekitar penemuan fosil gading gajah purba ditemukan di Sungai Bengawan Solo," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora Widyarini, Jumat (24/5).
Fosil gading gajah purba diperkirakan berusia 250 ribu tahun. Selanjutnya fosil ditempatkan di Rumah Artefak yang berlokasi di area GOR Mustika Kabupaten Blora. Hal ini untuk menghindari kerusakan dan selanjutnya akan segera melaporkan temuan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Yogyakarta.
Satu tahun sebelumnya fosil gajah purba ditemukan di wilayah Situs Kedung Wedus, Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, berupa tulang femur (paha) dan tulang betis. Fosil itu kini juga masih tersimpan rapi dan menjadi objek penelitian para arkeolog. Karenanya, temuan gading gajah purba terbaru akan semakin memperbanyak sejarah purba di daerah ini.
Di Kabupaten Blora hingga kini hampir 50% wilayahnya ialah kawasan hutan. Ini kian menarik menjadi perhatian peneliti dan arkeologi, karena di daerah ini pula terdapat sungai purba di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Sungai ini masih terawat baik dan menjadi destinasi wisata seperti pernah ditulis Media Indonesia 19 Oktober 2019. (Z-2)
PRESIDEN Prabowo Subianto berkomentar soal logo baru Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai super terbuka tbk. Prabowo mengaku logo PSI yang bergambar gajah
PRESIDEN Prabowo Subianto menghadiri penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Kolaborasi seluruh pihak juga diperlukan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi alam dan satwa hingga meningkatkan ekonomi.
Kehadiran dua gajah dalam upacara itu dipercaya akan memberikan keberkahan dan kesucian bagi kuil yang baru saja dibuka tersebut.
Seorang turis pria berusia 59 tahun, Shaik Adam Shabir Ammed, tewas diinjak gajah di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan, pada 25 Januari.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Sebuah studi terbaru menunjukkan hiu megalodon, yang terkenal sebagai makhluk paling menakutkan dalam film monster "The Meg", sebenarnya lebih kurus dari perkiraan sebelumnya.
Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah.
SEEKOR echidna yang telah punah selama enam dekade telah ditemukan kembali di pegunungan Papua, Indonesia, dalam sebuah ekspedisi yang juga menemukan udang jenis baru yang hidup di pohon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved