Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Menurut sebuah penelitian baru terbaru dari Universitas Kingston, London, Inggris.memiliki hewan peliharaan dapat membantu orang-orang yang kurang tangguh mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa psikologi Ece Beren Barklam, mengeksplorasi apakah memiliki hewan peliharaan dikaitkan dengan kesejahteraan mental yang lebih baik selama pandemi covid-19. Studi ini memperhitungkan persepsi pemilik tentang tingkat ketahanan mereka sendiri dan seberapa dekat mereka secara emosional dengan hewan peliharaan mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal hubungan manusia-hewan Anthrozoös, dilakukan melalui dua survei terhadap lebih dari 700 orang dari Inggris dan seluruh dunia. Survei pertama dilakukan pada selama awal pandemi yakni Mei 2020 dan satu lagi pada September 2021.
Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan hewan peliharaan memiliki sebagian besar efek positif pada kehidupan pemiliknya selama pandemi. Peningkatan paparan terhadap hewan mereka, seperti mengajak mereka jalan-jalan atau bermain, lebih sering dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik Pemilik yang menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan hewan mereka selama periode ini mengaku menjadi lebih bahagia daripada mereka yang tidak bermain dengan hewan peliharaan.
"Pada umumnya diyakini bahwa hewan peliharaan baik untuk manusia. Sementara sebagian penelitian mendukung hal ini, saya ingin memahami peran karakteristik individu seperti ketahanan bermain dalam hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesehatan mental positif atau negatif," kata Barklam, seperti dikutip dari sciencedaily, Selasa (25/10)
Supervisor PhD Barklam, profesor di bidang neurokognisi dan estetika Dr Fatima Maria Felisberti, mengatakan penelitian seperti ini memiliki peran penting dalam membantu memahami peran hewan peliharaan dalam kehidupan sehari-hari manusia.(M-3)
Program pemberdayaan bagi sobat jiwa digelar demi menghilangkan stigma, memberikan pelatihan, dan membuka peluang kerja. Dampaknya sudah nyata.
RIA Ricis dikabarkan menjalani perawatan di Korea sebagai bentuk self reward. Ricis merasa bahagia dengan hasil yang ia dapat setelah menjalani perawatan. Ia tampak lebih glowing.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Penting bagi keluarga maupun orangtua yang memiliki remaja bisa memahami perubahan perilaku remaja agar bisa mendeteksi dini jika anak mereka mengalami masalah kesehatan mental.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pentingnya upaya Partisipasi Semesta.
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
FORUM Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) merekomendasikan perlunya langkah tegas negara melalui revisi regulasi hingga pembentukan UU Anti-Intoleransi.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved