Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Menurut sebuah penelitian baru terbaru dari Universitas Kingston, London, Inggris.memiliki hewan peliharaan dapat membantu orang-orang yang kurang tangguh mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa psikologi Ece Beren Barklam, mengeksplorasi apakah memiliki hewan peliharaan dikaitkan dengan kesejahteraan mental yang lebih baik selama pandemi covid-19. Studi ini memperhitungkan persepsi pemilik tentang tingkat ketahanan mereka sendiri dan seberapa dekat mereka secara emosional dengan hewan peliharaan mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal hubungan manusia-hewan Anthrozoös, dilakukan melalui dua survei terhadap lebih dari 700 orang dari Inggris dan seluruh dunia. Survei pertama dilakukan pada selama awal pandemi yakni Mei 2020 dan satu lagi pada September 2021.
Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan hewan peliharaan memiliki sebagian besar efek positif pada kehidupan pemiliknya selama pandemi. Peningkatan paparan terhadap hewan mereka, seperti mengajak mereka jalan-jalan atau bermain, lebih sering dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik Pemilik yang menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan hewan mereka selama periode ini mengaku menjadi lebih bahagia daripada mereka yang tidak bermain dengan hewan peliharaan.
"Pada umumnya diyakini bahwa hewan peliharaan baik untuk manusia. Sementara sebagian penelitian mendukung hal ini, saya ingin memahami peran karakteristik individu seperti ketahanan bermain dalam hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesehatan mental positif atau negatif," kata Barklam, seperti dikutip dari sciencedaily, Selasa (25/10)
Supervisor PhD Barklam, profesor di bidang neurokognisi dan estetika Dr Fatima Maria Felisberti, mengatakan penelitian seperti ini memiliki peran penting dalam membantu memahami peran hewan peliharaan dalam kehidupan sehari-hari manusia.(M-3)
Wakil Kepala Sekolah SMAN 36 Jakarta, Mardiana, menekankan pentingnya pemahaman kesehatan mental bagi para siswa.
Banyak yang keliru membedakan antara kecemasan (anxiety) dan depresi. Ini perbedaannya.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
DI tengah padatnya jadwal resepsi pernikahan kedua di Jakarta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Luna Maya tetap menjaga rutinitas kebugarannya.
Lemak sehat, terutama omega-3, berperan penting menjaga kesehatan mental. Temukan manfaatnya untuk mood, otak, dan pencegahan gangguan jiwa."
Inisiatif ini yang disebut dengan Pelarian Artscape, mengajak peserta untuk melepas, merefleksi, dan terhubung kembali melalui kegiatan berkesenian.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved