Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Budidaya tanaman sangat penting bagi rencana para Astronaut untuk menjelajahi luar angkasa. Agar dapat melakukan misi luar angkasa jangka panjang, para Astronaut harus memiliki kemampuan untuk menanam makanan mereka sendiri. Baru-baru ini, para astronaut Tiongkok mengabarkan bahwa mereka berhasil menanam padi di luar angkasa. Hal itu membuktikan bahwa bumi bukan satu-satunya tempat mutlak untuk ditanami sumber bahan makanan yang bersifat berkelanjutan.
Padi yang biasanya ditanam di Bumi dikabarkan dapat tumbuh di luar angkasa, yakni di laboratorium luar angkasa China Wentian yang baru diluncurkan. Wentian diluncurkan pada Juli dan bergabung dengan modul Tianhe, modul inti Stasiun Luar Angksa baru China Tiangong.
Seperti dilansir dari Tasting Table Minggu (11/9), pada percobaan ini, para astronaut menerapkan delapan rangakaian yang dilakukan di gaya berat mikro, termasuk eksperimen menanam padi di laboratorium luar angkasa Wentian.
Tujuan akhir dari percobaan ini menjadi sangat penting yaitu menanam padi dari biji melalui siklus secara penuh hingga pembibitan, namun batang padi yang ada di laboratorium Wentian belum menyelesaikan seluruh siklus pematangannya sejak percobaan dimulai pada Juli.
Meski demikian, padi-padi di stasiun luar angkasa tersebut sejauh ini telah bertunas, memiliki kualitas yang bagus dan tampaknya berada di jalur yang tepat dalam hal pertumbuhan.
Dalam misi budidaya tanaman pangan di luar angkasa ini, Astronaut Tiongkok membawa dua jenis padi sebagai bagian dari eksperimen. Dua jenis padi yang dibudidayakan adalah jenis batang tinggi dan varietas kerdil. Hasilnya, kedua jenis padi itu telah tumbuh pada tingkat yang sama seperti di bumi.
Untuk diketahui, Astronaut Tiongkok telah melaksanakan misi penanaman padi di luar angkasa sejak 2016. Sebelumnya mereka juga berhasil membudidayakan beberapa jenis tanaman pangan di luar angkasa, seperti kacang polong, gandum kerdil, dan sayuran hijau.
Diperkirakan pada akhir September ini, para astronaut itu akan memanen benih dan mengumpulkan sampel tanaman. Saat benih dipanen, mereka tidak akan langsung mengolah padi tersebut menjadi logistik pangan mereka. Hasil dari butir beras tersebut akan dijadikan benih tanaman pertama untuk dikembang biakkan lebih lanjut, dan butir-butir beras luar angkasa terbaik akan dikembalikan ke bumi.
Selanjutnya, para ilmuwan akan mempelajari efek gaya berat mikro pada tahap pembungaran tanaman. Seberapa baik tanaman dapat berbunga merupakan penentu penting dari hasil percobaan tersebut.
Digembar-gemborkan sebagai "beras luar angkasa," pertama dalam sejarah, benih eksperimental padi ini telah dikategorikan sebagai salah satu cara yang mungkin bisa memastikan ketahanan pangan bagi 1,4 miliar warga Tiongkok di masa depan. (M-4)
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved