Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penduduk Finlandia Paling Bahagia di Dunia, Ternyata Ini Rahasianya

Ferdian Ananda Majni
26/3/2022 21:25
Penduduk Finlandia Paling Bahagia di Dunia, Ternyata Ini Rahasianya
Warga Finlandia tengah berpose bersama dengan hasil karya seninya.(Tolga Akmen / AFP)

FINDLANDIA kembali dinobatkan menjadi negara paling bahagia di dunia dalam laporan World Happiness Report 2022, dari total 146 negara yang disurvei. Bahkan laporan World Happiness Report 2022, Finlandia berada di peringkat pertama selama lima tahun berturut-turut.

Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari mengatakan mungkin salah satu hal yang membuat warga Finlandia bahagia adalah tidak adanya tekanan untuk mencapai target yang harus sesuai dengan ukuran standar tertentu sebagaimana kebanyakan negara-negara lain.

"Mereka merasa senang dan nyaman menjalani kehidupan mereka masing-masing. Karena tujuan hidupnya bukanlah mendapatkan pengakuan atau rekognisi, melainkan menjalani kehidupan yang nyaman dan tenteram itu tadi," kata pria yang akrab disapa Abi Marti kepada Media Indonesia Sabtu (26/3).

Alumnus Master of Education Tempere University, Finlandia itu menambahkan sebagai contoh di ranah pendidikan, di saat negara OECD menetapkan standar tertentu untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan di negara-negara yang tergabung dalam OECD, Finlandia malah keluar dari pakem standar tersebut dan memiliki pakemnya sendiri.

"Namun, yang menakjubkan di saat mereka tidak mengikuti dan mengejar pakem standar dari negara-negara OECD, ketika diberikan tes PISA, Finlandia selalu berada di urutan atas," sebutnya.

Hal ini bisa jadi karena adanya kebebasan yang lebih buat para siswa tanpa terpaku dengan standar tertentu yang relatif kaku. "Mereka malah menemukan ghirah dan kebahagiaan belajar sebenarnya sehingga berimplikasi pada hasil yang juga bagus," lanjutnya.

Baca juga: Ini Lo Manfaat Kegiatan Seni untuk Remaja

Kemudian, negara benar-benar hadir untuk kemaslahatan penduduknya dalam setiap aspek dan lini. Sistem digital yang sudah berjalan dengan baik di sana telah memungkinkan banyak hal terintegrasi dengan sangat baik.

Dia menambahkan penduduk yang difabel memiliki ruang yang sama dalam banyak hal sebagaimana orang pada umumnya. Misalnya dalam setiap fasilitas publik yang ada, kaum difabel mendapatkan akses yang sangat baik. "Semua gedung, jalan, dan sistem transportasi di Finlandia benar-benar ramah buat difabel," papar Abi Marti.

Menurutnya, jika kaum difabel saja sudah begitu baik diperhatikan oleh negara, apalagi masyarakat pada umumnya. Intinya, negara memberi intervensi yang sangat baik dalam berbagai kebijakan untuk kemaslahatan publik.

"Jika sekilas, orang-orang Finlandia itu terlihat dingin dan cuek. Namun, setelah mengenal mereka, orang-orang di Finlandia sangat ramah dan hangat sekali," tegasnya.

Di saat negara Uni Eropa lainnya masih harus bertarung dengan Islamophobia misalnya, di Finlandia lanjut Abi Marti, dirinya merasa sangat nyaman untuk menjadi seorang muslim.

"Salah satu hal yang dapat negara kita contoh adalah memperbaiki sistem manajemen dan tata kelola kebijakan pemerintah yang berorientasi pada common good," paparnya.

Dirinya yakin, pemerintah Indonesia pada dasarnya telah mengupayakan hal tersebut. Namun secara realitas, masih belum terasa di masyarakat. Begitu juga salah satu variabel yang membuat pendidikan Finlandia menjadi kiblat pendidikan dunia adalah kualitas guru yang mumpuni. Semua guru minimal harus memiliki ijazah S2.

"Hal ini yang terus kita upayakan di Sekolah Sukma Bangsa Pidie, yaitu terus mendorong dan meng-upgrade kualitas dan kapasitas guru melalui berbagai kegiatan serta pelatihan agar dapat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para peserta didik," tuturnya.

Baca juga: Ganti Pagar Rumah Anda dengan Tanaman untuk Atasi Krisis Iklim dan Polusi

Sementara itu, Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Fachrurrazi menjelaskan penduduk Finlandia senang hidup minimalis dan tangguh berjuang hingga mendapatkan kebahagian disebut sebagai salah satu modal nasional untuk terus menjadi nomor satu hampir dalam semua hal-hal positif.

Mereka hidup sederhana jika dilihat dari rumah, pakaian maupun kendaraan. Rata-rata orang Finlandia memilih menggunakan bus umum untuk kegiatan sehari-hari daripada mobil pribadi. Rumah-rumah di Finlandia juga rata-rata berukuran kecil.

"Jadi sulit sekali membedakan rumah orang biasa dengan rumah orang kaya. Semua rumah tampak hampir serupa. Secara kasat mata, tingkat kesenjangan hidup di Finlandia sangat rendah," katanya.

Dia menambahkan kehidupan mereka secara umum sangat adil dan seluruh warga mendapatkan haknya dan melaksanakan kewajibannya. Pendidikan gratis dan kualitas pelayanan kesehatan sangat baik. Secara politik juga sangat mapan dan dewasa, politikusnya mayoritas pro rakyat.

"Keseharian penduduknya sangat mandiri. Anak-anak dan orang dewasa melaksanakan kewajibannya masing-masing untuk belajar dan bekerja. Negara juga menjamin hak warga negara di semua lini. Warga terbiasa berjalan kaki kemana-mana dan tidak tergantung pada kendaraan bermotor. Mobil dan motor sangat minim di jalanan sehingga bebas macet. Jika bepergian ke tempat yang jauh, maka mereka memilih transportasi publik," sebutnya

Alumnus Master of Education Tempere University, Finlandia itu memastikan yang bisa dicontoh Indonesia adalah sistem perpolitikan yang dewasa dan mapan sehingga keadilan sosial bisa dirasakan oleh seluruh warga. Bahkan political will untuk memajukan bangsa juga penting. Sehingga penyelenggaraan negara bebas korupsi dan penyelewengan.

"Pendidikan yang baik di Finlandia adalah buah dari usaha bersama dan komitmen 30 tahun dari seluruh lapisan masyarakat. Seterusnya pendidikan baik juga disebabkan baiknya keadilan sosial di Finlandia," ujarnya.

Salah satu hal penting yang diterapkan di sekolah tempat dia mengajar adalah kemandirian siswa dan keadilan untuk seluruh warga sekolah. Dengan usaha tersebut, ia berharap akan tumbuh hal-hal yang baik lainnya sehingga akan menjadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang positif. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya