Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Uang Kripto Squid Game yang Berujung Petaka

Putri Rosmalia
03/11/2021 16:22
Uang Kripto Squid Game yang Berujung Petaka
Popularitas serial Squid Game yang tayang di platform Netflix kini disalahgunakan.(Netflix)

Kepopuleran serial asal Korea Selatan, Squid Game, memang di luar dugaan. Serial ini menjadi fenomenal karena menjadi salah satu serial Netflix yang paling banyak ditonton secara global.

Melansir dari bbc.com, Rabu, (3/11), demam Squid Game tak hanya menjadi sekadar hiburan. Pekan lalu telah muncul mata uang kripto bernama Squid Game (SQUID). Mata uang kripto baru itu langsung menarik perhatian para pemain mata uang kripto dan ramai diborong para investor.

Hanya dalam 24 jam diluncurkan, aset kripto SQUID langsung melejit. Nilainya melonjak hingga mencapai 23 juta persen dalam sepekan atau sekitar Rp40 juta per koin pada Senin, (1/11).

Lonjakan nilai aset kripto tersebut langsung ditanggapi dengan cepat oleh para investor secara global dengan total aset yang diinvestasikan mencapai lebih dari 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp37 miliar.

Sialnya, ternyata sang pengembang SQUID telah memiliki niat buruk dengan memanfaatkan popularitas serial Squid Game. Satu pekan setelah dirilis dan mendapatkan banyak aliran dana investor, ia mengentikan semua aktivitas terkait mata uang SQUID, menutup akunnya dan membawa kabur yang puluhan miliar tersebut. Kejadian tersebut dalam dunia mata uang kripto dikenal dengan nama ‘rug pull’. Di mana sang pembuat mata uang kripto secara ilegal mengalihkan semua aset kriptonya menjadi mata uang sungguhan.

Hingga saat ini, belum ada kelanjutan langkah apa yang bisa dilakukan para investor yang tertipu. Namun, penyelesaian dinilai akan sulit karena transasksi mata uang kripto SQUID dilakukan secara independen tanpa adanya pihak ketiga yang ikut campur tangan. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya