Usai mengumumkan keberhasilannya mendarat di planet Mars beberapa waktu lalu, Tiongkok akhirnya merilis rekaman audio-visual pertamanya di Planet Merah tersebut. Rekaman itu berhasil ditangkap menggunakan kamera wahana (rover) Zhurong yang menjadi bagian dari misi Tianwen-1.
Wakil Kepala Perancang Sistem Tianwen-1, Jia Yang menjelaskan rekaman tersebut ditangkap ketika Zhurong berputar-putar di permukaan Mars. "Tujuan kami memasang alat perekam adalah untuk menangkap suara angin di Mars . Kami benar-benar ingin mendengar bagaimana suara angin di planet selain Bumi," katanya, seperti dilansir dari Live Science, Kamis (1/7).
Zhurong sendiri adalah bagian inti dari misi Tianwen-1. Wahana ini dikirim untuk melakukan penjelajahan dan mendarat pertama kali di sebuah wilayah Planet Merah bernama, Utopia Planitia, pada 14 Mei lalu.
Ketika merancang, rekan Yang, Rao Wei menambahkan bahwa tim memang sengaja ingin mendapatkan citra visual, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan proyek lebih lanjut. Wahana Zhurong diketahui memiliki berat 530 lb (240 kilogram) dan diperkirakan akan bertahan sekitar 90 hari Mars untuk menjelajahi dengan kamera resolusi tinggi, radar bawah permukaan, kamera multi-spektral, dan detektor komposisi permukaan.
Wahana ini juga dilengkapi detektor medan magnet dan monitor cuaca. Adapun pesawat pengorbit Tianwen-1 dirancang untuk bertahan selama satu tahun penuh di Mars, atau selama kurang lebih 687 hari Bumi. "Dengan adanya file video, gambar, dan audio yang kami rilis kali ini, kami dapat melakukan analisis mendalam terhadap lingkungan dan kondisi, misalnya, kepadatan atmosfer di Mars," imbuh Wakil Komandan Program Eksplorasi Mars Tiongkok, Liu Jizhong.(M-4)