Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan memperkirakan berapa banyak Tyrannosaurus rex (T. rex), yang disebut raja dinosaurus, yang pernah menghuni Bumi.
Jumlahnya mengejutkan. Ada 2,5 miliar Tyrannosaurus rex hidup dan mati selama sekitar 2,4 juta tahun spesies itu bertahan di planet ini, menurut sebuah studi baru yang akan diterbitkan dalam jurnal Science pada Jumat ini.
Studi ini dapat membantu mengontekstualisasikan catatan fosil dan kelangkaan penemuan fosil organisme prasejarah tertentu, menurut ketua peneliti Charles Marshall, direktur Museum Paleontologi Universitas California.
"Bagi saya, sungguh menakjubkan kita bisa mendapatkan angka," kata Marshall kepada Axios." Beberapa orang bertanya kepada saya, 'Bagaimana angka Anda dibandingkan dengan angka lain dari total yang pernah hidup?' Jawabannya adalah tidak bisa, karena (pembandingnya) tidak ada."
Tim peneliti tidak dapat menggunakan catatan fosil yang masih terbatas untuk memperkirakan populasi spesies. Jadi, mereka lantas menggunakan Hukum Damuth, yang menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi dan massa tubuh.
Hubungan yang digunakan dalam ekologi populasi umumnya menyatakan bahwa spesies dengan ukuran tubuh lebih besar cenderung memiliki kepadatan populasi yang lebih rendah.
Para peneliti kemudian menghitung massa tubuh rata-rata dari T. rex, yaitu rata-rata 5.200 kilogram (kira-kira 11.460 pon). Dengan menggunakan massa tubuh, tim menghitung bahwa spesies tersebut memiliki kepadatan populasi sekitar satu individu per 40 mil persegi atau 103 km2 .
Jika diilustrasikan, ada sekitar 6 T.rex untuk area seluas DKI Jakarta.
Dengan informasi ini dan perkiraan wilayah geografis yang ditempati spesies tersebut, para peneliti dapat memperkirakan bahwa sekitar 20.000 T. rex hidup pada satu waktu tertentu.
Untuk menemukan jumlah total T. rex yang hidup di Bumi, tim mengalikan populasi spesies pada era serupa dengan jumlah generasi yang direntangkannya (sekitar 127.000). Jumlah itu mereka tentukan dengan membagi berapa lama keberadaan spesies itu di Bumi dengan usia hidup T.rex - - sekitar 19 tahun.
Lebih lanjut, Marshall mengakui ketepatan analisis itu masih "rendah" dan ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian tentang akurasi hubungan antara massa tubuh hewan hidup dan kepadatan populasinya, bukan data paleontologis yang digunakan tim. (Axios.com/M-2)
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Manusia purba memang faktanya hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, dinosaurus yang dimaksud bukanlah dinosaurus berukuran raksasa.
Ilmuwan mengungkap faktor yang membuat sauropoda, dinosaurus berleher panjang, bisa tumbuh raksasa.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Jejak kaki dinosaurus Acrocanthosaurus berusia 110 juta tahun terungkap usai banjir dasyat yang melanda Texas, awal Juli lalu.
Tidak semua dinosaurus raksasa mengandalkan kekuatan penuh saat berburu. Beberapa lebih memilih presisi dan teknik dibanding brutalitas.
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Setelah berjuta-juta tahun lamanya, spesies capung bernama Cordualadensa Acorni ditemukan di Dinosaur Provincial Park, Alberta, Kanada.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved