Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Angka Kelahiran di Prancis Turun, Pandemi Dituding ikut Berperan

Adiyanto
26/2/2021 13:00
Angka Kelahiran di Prancis Turun, Pandemi Dituding ikut Berperan
Seorang ibu di Prancis bersama bayinya. Jumlah kelahiran di Prancis pada Januari 2021 turun 13%.(THOMAS COEX / AFP)

Jumlah bayi yang lahir di Prancis pada Januari turun 13%. Penurunan ini merupakan yang terbesar dalam 45 tahun terakhir. Menurut badan statistik nasional (INSEE) hal ini terkait dengan pandemi covid-19.

Menurut data, sebanyak 53.900 bayi lahir pada Januari 2021, turun dari 62.180 pada periode yang sama tahun lalu. Bayi yang lahir pada tahun ini dikandung pada awal lockdown pertama yang diberlakukan pemerintah Prancis pada Maret 2020 untuk menghentikan penyebaran virus korona.

INSEE mengatakan krisis kesehatan (pandemi) dan ketidakpastian tentang masa depan, besar kemungkinan telah membuat sejumlah pasangan putus asa untuk melahirkan atau mendorong mereka untuk menunda program kehamilan selama beberapa bulan.

"Pertimbangan terkait dengan kekhawatiran kemungkinan penularan virus dari ibu ke bayi yang baru lahir, juga bisa berperan," tambah INSEE.

Pada 2020, jumlah kelahiran di Prancis turun ke level terendah setelah Perang Dunia II, yakni berjumlah 735 ribu bayi.

Badan statistik mencatat beberapa penurunan jelas tidak terkait dengan pandemi, mengingat sebagian besar anak yang lahir pada tahun lalu dikandung sebelum covid-19 mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal 2020.

"Tetapi fakta bahwa penurunan pada Januari 2021 adalah yang terbesar sejak akhir baby boom, dan itu mengikuti penurunan yang sudah terdeteksi pada Desember 2020. Hal ini menandakan ada hubungannya dengan pandemi," katanya. (AFP/M-4) .



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik