Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
EMPAT perempuan muda memilih terjun ke bisnis busana muslim dengan model kekinian di bawah label Baneska sejak 2019. Produk andalannya berupa gamis yang menyesuaikan selera konsumen saat ini. Mereka memilih UKM busana muslimah karena pangsa pasarnya cukup besar.
Disebutkannya kain yang digunakan selain katun juga sutera teradem sehingga nyaman dipakai para konsumen. Busana yang mereka rancang dijahit oleh para penjahit lokal sehingga produk gamis itu, mewakili banyak pihak. Penjahit lokal tetap hidup di tengah pandemi dengan adanya industri UKM tersebut, juga memberi kepuasan bagi konsumennya yang mayoritas berusia 20-50 tahun.
"Kami tergerak di usaha fesyen busana muslimah karena pangsa pasar cukup menjanjikan. Produk yang kami pasarkan menyesuaikan dengan keinginan konsumen saat ini dengan bahan kain katun rayon pemium grade A dan sutera teradenm supaya pelanggan nyaman memakainya," kata Direktur Marketing Baneska Official, Mutia Nurhayatie mewakili rekan-rekannya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2).
baca juga: Ini Bedanya Gaya Jill Biden dan Melania Trump
Keinginan pemerintah agar UKM dan UMKM masuh ke ranah bisnis digital, juga dipenugi oleh Baneska. Pihaknya telah menyiapkan bisnis penjualan secara online meskipun sudah memiliki toko offline di kawasan Thmarin City Jakarta Pusat.
"Menjawab keinginan konsumen, kami juga menjualnya di toko online. Kami juga mendukung para royal customer dan new buyer lewat akun Instagram, @baneska.official yang menyajikan konten informatif yang sesuai dengan kebutuhan dari para pelanggan kami. Kami berharap Baneska dapat menjadi brand yang melekat di hati para pecinta modest fashion di Indonesia," terang Mutia.
"Harapannya gamis salah satu jenis busana muslimah terpopuler ini bisa menjadi busana outfit yang cocok dipakai saat acara formal, pesta, pakaian sehari-hari atau untuk bekerja," lanjutnya. (OL-3)
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Pemerintah Kota Jumilla di Spanyol melarang umat Muslim menggunakan fasilitas umum untuk Idul Fitri dan Idul Adha. Kebijakan ini menuai kecaman luas.
Omar Fateh, Senator negara bagian Minnesota yang juga calon Wali Kota Minneapolis, menanggapi keras serangan daring yang mengarah padanya, menyerang latar belakang Muslim
Zohran Mamdani, politisi progresif asal Queens, resmi menjadi kandidat Partai Demokrat untuk Wali Kota New York. Kenali sosok kandidat muslim pertama.
Lewat aksi jalan kaki melintasi Manhattan dan kampanye penuh ketulusan, ia menjadi simbol perubahan arah politik Partai Demokrat.
Pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
Spirit Islam dan spirit Konfusianisme yang telah menyebar luas di seluruh penjuru dunia dapat dioptimalkan menjadi instrumen penghubung yang dapat meredam konflik dan perselisihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved