Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARI ini, wahana pesawat luar angkasa tanpa awak Jepang, Hayabusa 2 akan mengirimkan sampel batu yang mereka dapat dari Asteroid Ryugu ke Bumi.
Hayabusa-2 akan merilis sampel batuan tersebut dengan menjatuhkan sebuah kapsul menuju atmosfer Bumi. Nantinya kapsul tersebut diharapkan mendarat dengan aman di kawasan Australia.
Tahun lalu wahana Hayabusa 2 berhasil mencapai Asteroid Ryugu dan mengambil sampel batuannya.
Asteroid Ryugu merupakan sebuah asteroid yang memiliki jalur edar terdekat dari Bumi dan dianggap sebagai salah satu peninggalan primitif tertua di Tata Surya.
Profesor Alan Fitzsimmons dari Queen's University Belfast, yang tidak terlibat dalam misi tersebut, mengatakan sampel batuan yang berhasil diambil oleh Hayabusa 2 akan menguak rahasia tata surya.
"Sampel batuan tersebut akan mengungkapkan sejumlah besar, tidak hanya tentang sejarah Tata Surya kita, tetapi juga tentang objek-objek antariksa yang beredar di sana," papar Prof. Fitzsimmons, seperti dilansir dari bbc.com, Jumat (4/12).
Misi peluncuran kapsul yang berisi sampel batuan asteroid tersebut akan dimulai pada Sabtu (5/12) ini sekitar pukul 12.30 WIB. Wahana Hayabusa 2 akan mulai mendekat ke orbit Bumi untuk mencapai jarak terdekatnya guna meluncurkan kapsul kontainer.
Diperkirakan jarak tersebut dapat dicapai oleh pesawat tanpa awak Jepang ini pada Sabtu malam. Kemudian kapsul tersebut dijadwalkan akan mendarat di kawasan Woomera, Australia Selatan pada Minggu dini hari, pukul 00.47 WIB.
Setelah mendarat, kapsul tersebut akan dibawa ke 'fasilitas quick-look' milik Angkatan Udara Australia terlebih dahulu untuk diperiksa sebelum diterbangkan ke Jepang.
"Untungnya, pesawat luar angkasa itu terbang dengan sangat mulus ... kondisi kami sangat baik," kata Yuichi Tsuda, manajer proyek untuk misi Hayabusa 2.
"Saya berharap ini pendaratan ini berjalan dengan baik, dan semoga cuaca di Australia mendukung. Saya sangat bersemangat dan menantikannya," pungkasnya. (M-4)
Kapsul yang membawa sampel tersebut memasuki atmosfer sebelum pukul 02.30 waktu Jepang, menciptakan bola api seperti bintang jatuh saat memasuki atmosfer Bumi.
Kapsul pembawa sampel asteroid Ryugu jatuh di wilayah Australia pada Minggu waktu setempat. Kemudian, kapsul dari pesawat luar angkasa Hayabusa2 itu diterbangkan ke Jepang.
Roket Atlas V yang bertanggung jawab untuk mendorong pesawat itu dijadwalkan lepas landas pada Sabtu (16/10) pukul 05.34 waktu setempat dari Cape Canaveral.
Pesawat DART dijadwalkan dikirimkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada 23 November pukul 22.20 waktu setempat dari Pangkalan Udara Vandenberg, California.
Sebuah asteroid besar, yang ukurannya sebanding dengan gedung tertinggi di Bumi, sedang menuju planet ini pada pertengahan Desember, seperti yang dicatat oleh pelacak asteroid NASA.
Para Ilmuan di NASA tidak sabar menganalisis sampel asteroid Bennu yang diperkirakan sampai ke Bumi pada september.
PLANETARIUM dan Observatorium Jakarta (POJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) belum juga beroperasi hingga Jumat (10/3). Padahal revitalisasi sudah selesai.
Hati-hati saat merevitalisasi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Semoga dengan terlaksananya Pekan Astronomi dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan juga kebudayaan.
Kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus bulan berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.
Ledakan itu 10 kali lebih terang daripada supernova atau bintang meledak mana pun yang tercatat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved