Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
LAGI, kecerdasan artisial (KA/AI) mencatatkan langkah maju. Pilot AI berhasil mengalahkan pilot manusia yang berada di balik kokpit pesawat tempur F-16. Pertempuran udara itu memang hanya berupa rangkaian simulasi, tidak benar-benar nyata.
Simulasi berkode AlphaDogfight itu diselenggarakan the Defense Advanced Research Projects Agency (Darpa). Darpa merupakan unit rahasia dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi futuristik. Uji coba itu dimaksudkan sebagai tes kelayakan pengembangan agen otonom yang mampu mengalahkan pesawat musuh dalam pertempuran udara.
Dilansir Independent.co.uk, Ada serangkaian tahapan dalam uji coba tersebut. Pertama, pilot AI vs pilot AI. Hingga keluarlah pilot AI pemenang besutan Heron Systems. Setelah itu barulah babak final, pilot AI berhadapan dengan penerbang tempur yang mengenakan helm virtual reality (VR). Hasilnya, pilot AI menang dengan skor 5-0.
"Kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan AI menjadi dewasa (melawan) musuh yang sangat kredibel yakni pilot manusia," kata manajer program Dan Javorsek.
"Uji coba AlphaDogfight adalah tentang meningkatkan kepercayaan pada AI. Jika sang juara AI mendapatkan rasa hormat dari pilot F-16, kita akan selangkah lebih dekat untuk mencapai kerja sama manusia-mesin yang efektif dalam pertempuran udara," lanjutnya.
Penerbang tempur mengatakan tidak dapat menandingi teknik memutar yang diadopsi oleh pilot AI. Teknik itu tidak dia saksikan dalam pertempuran udara antar manusia.
"Hal-hal standar yang kami lakukan sebagai pilot pesawat tempur tidak berfungsi," kata penerbang tempur yang menggunakan sandi 'Banger'.
Pilot AI punya kelebihan dibandingkan pilot manusia. Pilot AI tidak terpengaruh gaya gravitasi ekstrim saat bermanuver dengan kecepatan tinggi. Pilot AI juga mampu membidik dan menembak dengan akurasi tinggi. Sebaliknya, hingga saat ini, pilot AI kurang memiliki kemampuan taktis sebagaimana pilot manusia. (M-1)
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved