Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pilot AI Pecundangi Penerbang Tempur F-16

Abdillah Marzuqi
24/8/2020 19:55
Pilot AI Pecundangi Penerbang Tempur F-16
Dalam uji yang dilakukan salah satu unit di Departemen Pertahanan Amerika Serikat, pilot manusia dikalahkan pilot kecerdasan buatan.(Unsplash)

LAGI, kecerdasan artisial (KA/AI) mencatatkan langkah maju. Pilot AI berhasil mengalahkan pilot manusia yang berada di balik kokpit pesawat tempur F-16. Pertempuran udara itu memang hanya berupa rangkaian simulasi, tidak benar-benar nyata.

Simulasi berkode AlphaDogfight itu diselenggarakan the Defense Advanced Research Projects Agency (Darpa). Darpa merupakan unit rahasia dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi futuristik. Uji coba itu dimaksudkan sebagai tes kelayakan pengembangan agen otonom yang mampu mengalahkan pesawat musuh dalam pertempuran udara.

Dilansir Independent.co.uk, Ada serangkaian tahapan dalam uji coba tersebut. Pertama, pilot AI vs pilot AI. Hingga keluarlah pilot AI pemenang besutan Heron Systems. Setelah itu barulah babak final, pilot AI berhadapan dengan penerbang tempur yang mengenakan helm virtual reality (VR). Hasilnya, pilot AI menang dengan skor 5-0.

"Kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan AI menjadi dewasa (melawan) musuh yang sangat kredibel yakni pilot manusia," kata manajer program Dan Javorsek.
"Uji coba AlphaDogfight adalah tentang meningkatkan kepercayaan pada AI. Jika sang juara AI mendapatkan rasa hormat dari pilot F-16, kita akan selangkah lebih dekat untuk mencapai kerja sama manusia-mesin yang efektif dalam pertempuran udara," lanjutnya.

Penerbang tempur mengatakan tidak dapat menandingi teknik memutar yang diadopsi oleh pilot AI. Teknik itu tidak dia saksikan dalam pertempuran udara antar manusia.
"Hal-hal standar yang kami lakukan sebagai pilot pesawat tempur tidak berfungsi," kata penerbang tempur yang menggunakan sandi 'Banger'.

Pilot AI punya kelebihan dibandingkan pilot manusia. Pilot AI tidak terpengaruh gaya gravitasi ekstrim saat bermanuver dengan kecepatan tinggi. Pilot AI juga mampu membidik dan menembak dengan akurasi tinggi. Sebaliknya, hingga saat ini, pilot AI kurang memiliki kemampuan taktis sebagaimana pilot manusia. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik