Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEBAGAI produser, telah tiga film turut dilahirkan Edwin Nazir. Ketiga film itu ialah 9 Summers 10 Autumns (2013), Dreadout (2019) dan film yang meraih sejumlah penghargaan Hiruk Pikuk si Al-Kisah atau berjudul bahasa Inggris: The Science of Fictions (2019).
Hiruk Pikuk si Al-Kisah yang disutradarai Yosep Anggi Noen mendapat penghargaan special mentions dalam Locarno Film Festival di Swiss, tahun lalu.
Selain itu, film tersebut juga meraih silver hanoman award di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 14 yang juga berlangsung tahun lalu.
Dok. Wikipedia
Salah satu Film garapan Edwin Nazir, 9 Summers 10 Autumns yang di rilis tahun 2013.
Tampil di berbagai festival, semestinya pada tahun ini Hiruk Pikuk si Al-Kisah tayang di bioskop. Nahas, pandemi melanda dunia.
Meski filmnya termasuk yang tertunda penayangan, Edwin mengaku sudah terbiasa dengan kehidupan penuh kejutan yang ada di industri fi lm. Pria kelahiran Jakarta, 45 tahun itu mengungkapkan dinamika industri film pula yang membuatnya tertarik terjun ke dalamnya.
“Pada saat di film, ritme kerja dan situasinya menarik walau secara industri, fi lm laku atau tidak itu tidak ada yang bisa prediksi. Secara bisnis, seru. Secara pekerjaan, menarik. Intinya kan menceritakan sesuatu lewat audio visual,” tuturnya.
Sebelum menjadi produser film, Edwin telah lama berkecimpung di dunia media sebagai jurnalis. Ia sempat menjadi penyiar program berita Seputar Indonesia. “Setelah sekian tahun di tv, terpikir kalau bikin fi lm asyik juga. Tapi harus belajar lagi, termasuk dari buku-buku.
Sempat nyasar dikit jadi konsultan politik, ha ha” kelakar Edwin yang terjun ke fi lm sejak 2012. Selain sebagai tantangan baru, menjadi produser film dilihatnya memiliki kesamaan dengan profesi wartawan. “Saya di tv jadi wartawan juga tentang story telling. Sekarang juga sama, bentuknya lewat film,” tambah pria yang juga membidani hajat seni Indonesia Contemporary Art and Design (ICAD).
Kiprah Edwin di organisasi perfilman diawali dari Badan Perfilman Indonesia (BPI). Ia menjadi komisioner pada 2014- 2017.
Kini, mengepalai asosiasi produser, dianggapnya sebagai bentuk mewujudkan visi bersama para produser film di Indonesia. Ia menggantikan Fauzan Zidni, Ketua Aprofi sebelumnya.
“Intinya, bagaimana untuk bisa sama-sama dengan teman produser lain. Kebetulan saja saya yang ditugaskan jadi koor dinator, menjadi ketua. Bagaimana nantinya visi teman-teman produser bisa terwujud, jadi tugas saya hanya menjaga kepercayaan itu, untuk mewujudkan visi-misi da ri teman-teman produser di industri film,” pungkasnya. (Jek/M-1)
Anggota Pansel capim dan dewas KPK Ivan Yustiavandana mengatakan di tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
KETUA Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna mengaku remuk melihat kondisi MK saat ini yang makin hari makin dilemahkan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan partainya atas inisiatif hak angket di DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Presiden Vladimir Putin menyatakan dalam wawancara bahwa Barat harus menyadari bahwa "tidak mungkin" untuk mengalahkan Rusia di Ukraina.
Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus diikuti.
Pagelaran Paritrana Award tahun 2021 ini telah memasuki tahap penjurian (wawancara) bagi para kandidat penerima penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved