Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan partainya atas inisiatif hak angket di DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal itu dikemukakan Surya seusai pertemuannya dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang juga dihadiri petinggi partai Koalisi Perubahan, di Wisma Nusantara, Jakarta, kemarin. Berikut kutipan wawancaranya.
Baca juga : Hak Angket Segera Bergulir
Sikap Koalisi Perubahan merespons jalannya pemilu?
Kembali kami menegaskan bahwa kita akan ikuti sampai secara resmi pengumuman KPU itu. Kemudian tentu, para tim yang ada dari partai-partai pengusung, apakah itu dari PKB, dari PKS, maupun NasDem, semuanya mengikuti progres yang berjalan dan sekaligus mengevaluasi. Kalian sudah pasti tahu tanpa saya sebut, kan, ini tidak pemilu yang berjalan mulus dan biasa-biasa saja.
Apakah Koalisi Perubahan akan mendukung hak angket?
Baca juga : Dorong Hak Angket, Surya Paloh: Wajib Menghormati Hak Konstitusional
Saya pikir wajib, wajib, ya, bukan hanya sekadar mengiyakan, tapi wajib untuk menghormati, menghargai hak-hak konstitusional itu. Kan sayang sekali kita ada hak konstitusional, di-initiate siapa pun itu terutama barangkali saat ini adalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, misal, kita katakan tidak baik, kita katakan kurang, kita tidak sepakat, itu hak dalam berdemokrasi.
Tapi sikap kita dalam hal ini pendukung Mas Anies dan Cak Imin dalam Koalisi Perubahan jelaslah memberikan dukungan.
Baca juga : Koalisi Perubahan Solid Dukung Angket
Apakah itu juga disampaikan kepada Pak Jokowi dalam pertemuan kemarin?
Belum ada yang nanya. Kan kita pun belum tahu, karena begitu dinamisnya perjalanan aktivitas, kegiatan, yang ada di tengah-tengah pemilu yang sudah berlangsung ini.
Baca juga : JK dan Paloh Beri Pesan Penting untuk Anies Baswedan. Apa Itu?
Pertemuan dengan Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) kapan?
Saya pikir mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi. Mudah-mudahan. Barangkali apakah Mbak Mega sudah mempunyai waktu, pikiran, kondisi yang tepat, itu terserah Mbak Mega.
Baca juga : Anies Lihat Peluang Unggul di Jabar. Makin Yakin karena Ada JK dan Paloh
Hak angket ini pertama kalinya dilempar oleh Ganjar Pranowo, bukan dari suara partai. (Bagaimana dengan itu?)
Jangankan Mas Ganjar yang calon presiden, kamu sebagai reporter, sebagai jurnalis menggagas itu, itu hak konstitusional yang ada di negeri kita ini. The idea, itu yang paling penting bagi kita dan itu masuk enggak dalam common sense kita.
Saya pikir hak-hak konstitusional, kalau itu jalan yang kita mau tempuh, sayang sekali kalau itu diabaikan. Sayang seribu kali sayang. Apa yang kita pilih, jalan dalam pendekatan aspek konstitusional atau inkonstitusional, yang mana? Kalau saya tetap mengedepankan pendekatan-pendekatan landasan konstitusional dulu.
Baca juga : PKS Puji Keteguhan Surya Paloh Dukung Anies Baswedan
Katanya NasDem paling mungkin keluar dari koalisi, bergabung di pemerintahan baru. Apa NasDem konsisten di jalur perubahan?
Insyaallah, barangkali itulah yang kita harapkan bersama. (X-10)
The old soldier never dies, they just fade away. Kalimat yang terasa tepat menggambarkan sosok Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang Manila
Prosesi penghormatan terakhir dan persemayaman itu dilakukan di Aula Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.18 WIB.
IGK Manila yang merupakan Gubernur ABN NasDem meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Helmy Yahya menyebut IGK Manila bukan sekadar figur publik, melainkan pribadi yang dianggapnya sebagai orangtua sendiri.
The old soldier never dies, they just fade away. Kalimat yang terasa tepat menggambarkan sosok Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang Manila
Pagi itu perwira tinggi bintang dua itu mengirimkan meme wajahnya dengan tulisan 'Selamat Pagi'. Ritual saya setiap selesai menjalankan salat Subuh ialah menerima sapaan pagi dari Pak Manila.
Jenazah IGK Manila akan disemayamkan di Aula ABN untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir,
Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved