Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo berada di peringkat keempat sebagai pemimpin dunia yang paling disukai. Penilaian itu didasarkan pada interaksi dalam 12 bulan terakhir yang mencapai 74 juta di Facebook. Jokowi unggul dari Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di posisi kelima yang mencatat 71juta interaksi.
Hal ini dikemukakan dalam studi terbaru World Leaders on Facebook yang diterbitkan oleh firma komunikasi global Burson Cohn & Wolfe (BCW). Jumlah pengikut para pemimpin dunia melonjak di media sosial secara signifikan pada Maret 2020, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang mencari panutan dan panduan selama pandemi virus korona.
Studi itu menganalisa 721 halaman Facebook para pemimpin dunia selama bulan Maret. Hasilnya ada penambahan 13juta suka (likes) atau meningkat 3,7%. Angka itu hampir separuh dari pertumbuhan yang umumnya dialami halaman tersebut selama 12 bulan terakhir.
Menurut firma itu, peningkatan yang signifikan terhadap jumlah pengikut para pemimpin dunia di Facebook adalah hasil yang sangat logis. Hal ini dipicu oleh dua hal utama, yakni masyarakat mencari jawaban yang pasti dari isu virus korona ini dan kebijakan negara mereka dalam menangani pandemi.”Dan juga fakta bahwa banyak studi menunjukkan waktu yang dihabiskan di platform online meningkat hingga 36% dan 20% di antaranya adalah di Facebook,” terang Chief Innovation Officer BCW, Chad Latz, Jumat (24/4).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendominasi peringkat untuk interaksi tertinggi dengan 309juta comments, likes, dan shares di Linimasa Facebook-nya selama 12 bulan terakhir, mengalahkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang mencatatkan 205 juta interaksi. Perdana Menteri India Narendra Modi, berada di peringkat ketiga dengan total 84 juta interaksi selama 12 bulan terakhir.
Berdasarkan tingkat kepopuleran, Trump punya lebih dari 26juta likes. Ratu Rania dari Yordania dengan 16,8juta likes. Perdana Menteri India Modi dengan lebih dari 44,7juta likes pada halaman pribadi dan 13,7juta likes pada halaman resmi Perdana Menteri India.(M-4)
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved