Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hati-hati, Mata Kemerahan Bisa Jadi Pertanda Infeksi Covid-19

Melalusa Susthira K
28/3/2020 19:55
Hati-hati, Mata Kemerahan Bisa Jadi Pertanda Infeksi Covid-19
ilustrasi(THINKSTOCK)

GEJALA infeksi covid-19 ternyata tak melulu ditandai dengan dengan batuk, demam, sesak napas, ataupun diare. Pekan ini American Academy of Ophthalmology mengeluarkan peringatan bahwa konjungtivitis atau peradangan mata yang dikenal dengan “mata merah muda”, bisa jadi tanda awal covid-19 pada beberapa pasien.

American Academy of Ophthalmology menyarankan agar dokter mata memakai pelindung wajah penuh yang menutupi mata, telinga, dan mulut, terutama ketika menangani pasien yang mengalami radang selaput tipis bola mata. Kondisi tersebut patut dipertimbangkan untuk meninjau kemungkinan infeksi covid-19.

Selain membuat bola mata menjadi berwarna merah muda, konjungtivitis biasanya juga dibarengi dengan pembengkakan mata, gatal, sensasi terbakar, dan keluarnya kotoran mata, serta pada bagian kelopak mata pasien juga memerah dan mengalami demam, bersamaan dengan adanya gejala pernapasan - seperti batuk atau sesak napas.

Dokter juga patut mewaspadai bila pasien yang mengalami peradangan mata tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah yang dilandah wabah besar covid-19, seperti Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Iran, Italia, hingga Korea Selatan - ataupun melakukan kontak dengan orang yang baru kembali dari wilayah tersebut.

American Academy of Ophthalmology  itu menyebut patogen covid-19 dapat menyebabkan mata merah muda pada sekitar 1-3% orang yang terinfeksi. Organisasi tersebut mengutip dua penelitian dari Tiongkok yang melibatkan pasien covid-19 yang dirawat rumah sakit. Penelitian pertama menemukan 1 dari 30 pasien covid-19 memiliki mata merah muda, sedangkan penelitian kedua menemukan 9 dari 1.099 kasus menderita mata merah muda yang dikonfirmasi laboratorium.

“Pasien seperti itu dapat mewakili kasus covid-19. Siapa pun yang mengalami mata merah muda agar mencari pertolongan dokter,” terang American Academy of Ophthalmology, mengutip kanal berita today.com, Kamis (26/3).

“Meningkatkan kemungkinan dokter mata menjadi penetap pertama yang mengevaluasi pasien yang bisa jadi terinfeksi covid-19,” tambahnya.

Meskipun mata merah muda tampaknya gejala yang jarang ditampakkan pasien covid-19, American Academy of Ophthalmology menyarankan dokter mata untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra. Mata merah muda juga diketahui muncul akibat jenis infeksi virus lainnya, termasuk flu biasa.(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya