Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Anak dan platform media sosial belakangan tidak bisa terpisahkan. Banyak anak menghabiskan waktu mereka beraktivitas di internet. Sehingga orangtua pun khawatir mereka mengakses konten yang tidak pantas, seperti pornografi, radikalisme, dan teroris. Atau berhubungan dengan privasi dan keamanan finansial keluaga.
Guna mencegah hal tersebut, banyak orangtua yang menggunakan fitur parental control. Pengaktifan fitur itu dinilai pas guna memberikan kebebasan kepada anak, tanpa mereka merasa diintervensi.
Meski ada orangtua yang sadar, masih ada orangtua yang tidak melakukannya dnegna maksimal. Berdasarkan studi ESSET di kawasan Asia Pasific (APAC) mengungkapkan 29% responden menerapkan Parental Control pada perangkat yang digunakan anak-anak mereka. Temuan ini juga mengungkapkan 29% responden mengizinkan anak mereka mengunduh program dan aplikasi sendiri.
“Peran Parental Control harus lebih diperkuat, terutama dengan keterlibatan sosial atau platform konten. Di usia muda, keingintahuan seorang anak harus dipupuk dan dilindungi. Kontrol orangtua memfilter aksesibilitas ke kemungkinan konten terlarang yang mungkin berdampak negatif pada anak-anak. Kontrol orangtua juga secara tidak langsung mengajarkan anak-anak nilai uang ketika membeli barang secara daring,” kata FitzGerald, peneliti Senior ESET dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia.
Selain Parental Control, orangtua juga harus bertanggung jawab atas aktivitas anak-anak di dunia maya. Dari hasil survei APAC hanya 36% responden yang memantau aktivitas anak saat menggunakan perangkat pintar mereka. Studi ini menunjukkan kurang perhatiannya orangtua terhadap aktivitas daring anak, padahal di titik ini orangtua harus punya andil lebih banyak dalam mengawasi anak.
Namun hasil survei itu tidak berlaku di Indonesia. Sebanyak 72% responden sepakat mereka harus mengawasi anak saat daring. Sikap protektif orangtua di Indonesia itu ditunjukan dengan 56% responden yang menggunakan parental control pada perangkat anak mereka.
Kehadiran internet bisa menjadi sara mendidik dan menghibur anak. Tapi mereka tidak mengetahui akan sejumlah ancaman di dunia maya. Sehingga peran orangtua sangat penting.
“Anak-anak hanya tahu internet adalah entitas ajaib yang mampu menjawab semua pertanyaan dan keingintahuan mereka. Yang tidak mereka tahu adalah tentang virus atau malware, privasi online, phising, etika jejaring sosial dan masalah internet lainnya. Di sini orangtua punya kewajiban untuk hadir sebagai jembatan penghubung yang mangarahkan anak agar sampai di seberang dengan aman tanpa harus mengekang aktivitas anak, ” kata Yudhi Kukuh IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia. (M-3)
Baca juga : Parasite yang Penuh Kejut
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Keterlibatan ayah tidak hanya membentuk aspek fisik anak, tapi, juga mempengaruhi kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved