Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Autisme yang diderita anak-anak diprediksi akan dapat disembuhkan menggunakan pil probiotik. Dalam penelitian terbaru menemukan tikus-tikus yang diberi makan feses dari anak-anak penderita autisme berpengaruh kepada tikus-tikus tersebut. Tikus tersebut cenderung menyendiri dan kecil kemungkinan bersosialisasi, perilaku tersebut terjadi berulang-ulang.
Para peneliti bersikukuh penelitian mereka tidak membuktikan bakteri dalam usus disebabkan autism spectrum disorder (ASD). Namun, mereka percaya temuan itu dapat mengarah pada perawatan baru untuk gangguan tersebut, seperti obat probiotik.
"Ini membuka kemungkinan ASD dapat diobati dengan terapi yang menargetkan usus dari pada otak," kata ketua penelitian tersebut, Sarkis Mazmanian seperti yang Media Indonesia kutip dari Daily Mail.
Lebih lanjut Mazmanian, yang merupakan peneliti dari California Institute of Technology (Caltech) tersebut, menyarankan obat probiotik tersebut dapat membantu penyakit neurologis klasik lainnya. Para peneliti menanamkan tinja anak-anak penderita autisme ke dalam perut tikus di laboratorium untuk menyelidiki teori bakteri usus. Bakteri usus yang dikenal sebagai microbiome tersebut ternyata memicu gejala autis jika berasal dari anak autis, dan tidak berpengaruh ketika berasal dari anak yang sehat.
"Ada banyak faktor yang membuat autisme lebih rumit pada manusia dari pada tikus, dimana pada tikus kita dapat memodelkan gejala gangguan tapi tidak memproduksinya" imbuh Mazmanian.
Penelitian tersebut menunjukan peran yang dimainkan mikrobiota usus dalam perubahan saraf yang terkait dengan ASD. Gejala ASD suatu hari dapat diatasi dengan metabolit bakteri atau obat probiotik.
Seperti yang diketahui, satu dari 60 anak diduga menderita ASD, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi, memahami berbagai hal, dan mengendalikan emosi mereka. Kondisi tersebut dianggap sebagai kecacatan, meskipun seberapa parahnya itu dapat bervariasi.
Tikus yang diamati menderita gejala ASD terlihat mengendus, mendorong, dan bergulat dengan tikus lain lebih jarang dari biasanya. Mereka juga sedikit mencicit dan lebih mungkin untuk secara obsesif mengubur kelereng di kandang mereka. Perilaku obsesif adalah tanda autisme yang dikenal pada orang, seperti berkurangnya kemampuan atau kemauan untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
Para ilmuwan menemukan mereka mampu mengurangi gejala autisme tikus dengan memberi mereka bahan kimia tertentu (taurin dan asam 5-aminovaleric). Para peneliti menyarankan pengujian bahan kimia tersebut dapat ditingkatkan suatu hari sehingga dapat diteliti untuk manusia. (M-3)
Baca juga : Coba Hal ini Agar Anak Nyaman Saat Mudik
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved