Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Status panda raksasa yang hampir punah, pada 2016 diturunkan menjadi rentan. Perubahan status itu tidak lepas dari upaya konservasi yang dilakukan untuk meningkatkan populasi panda sebesar 17% dalam satu dekade.
Namun, para ahli konservasi dengan cepat mengatakan status panda masih terancam, terutama akibat perubahan iklim yang cepat. Iklim ini mengancam sebagian besar bambu di dunia sebagai sumber makanan hewan berwarna hitam putih ini.
Sekarang, konservasionis menggunakan teknologi pula sebagai alat untuk membantu melindungi populasi panda dengan mencari tahu infomasi dan memantau panda itu sendiri. Dilansir dari laman Dailymail yang memuat laporan dari Xinhua News, para peneliti di Pusat Penelitian dan Konservasi Tiongkok untuk Panda Raksasa di Chengu telah menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk mengidentifikasi wajah dan tanda panda liar yang sering terlihat serupa.
"Aplikasi dan database akan membantu kami mengumpulkan data yang lebih tepat dan menyeluruh tentang populasi, distribusi, usia, rasio jenis kelamin, kelahiran, dan kematian panda liar, yang tinggal di pegunungan yang dalam dan sulit dilacak," kata peneliti Chen Peng.
"Ini pasti akan membantu kami meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam konservasi dan pengelolaan hewan," lanjutnya
Seperti database pengenal wajah lainnya, aplikasi pengidentifikasi panda membantu peneliti mempelajari dan mengenali satu panda dengna yang lain.
Pengenalan wajah sebenarnya telah digunakan manusia sebagai sistem pengawasan. Di Tiongkok saat ini membangun sistem yang mampu mengenali setiap orang dari 1,4 miliar warganya dalam waktu tiga detik. Teknologi ini juga untuk memonitor secara dekat peta populasi minoritas Muslim Tiongkok.
Untuk alat konservasi, database aplikasi ini telah berisi 120.000 gambar dan 10.000 klip video. Dari gambar-gambar itu, 10.000 telah ditandai dan dijelaskan secara rinci informasi mengenai masing-masing panda.
Aplikasi ini juga akan tersedia bagi pengunjung pusat penelitian Chengu yang memiliki Panda yang tinggal di penangkaran. Pengunjung dapat menggunakan aplikasi untuk menggali lebih banyak informasi tentang si panda. (M-3)
Baca juga : Taj Mahal Jadi Monumen Pertama India dengan Ruang Menyusui
Tiga entitas besar di bidang pengembangan talenta, teknologi, dan transformasi organisasi kini resmi melebur dalam satu identitas baru bernama KTM Solutions.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved