Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Kepolisian Malaysia menyelidiki kasus seorang remaja puteri yang diyakini melompat dari ketinggian hingga tewas karena menjalankan polling di media sosial untuk melihat apakah dia akan dapat terbunuh.
Gadis berusia 16 tahun yang tidak disebutkan namanya itu melakukan jajak pendapat berbagi foto di aplikasi Instagram dengan pertanyaan "Sangat penting, bantu saya memilih D/L." Hal itu dia unggah beberapa jam sebelum melompat dari atap sebuah gedung di Serawak, di Malaysia timur pada Senin, kata kepala kepolisian setempat Aidil Bolhassan.
"D/L maksudnya adalah Mati/Hidup (Death/Life), suatu jajak pendapat yang memperlihatkan 69 % gadis-gadis pengikutnya memilih D (mati), katanya, Rabu (15/5).
Kami sedang memeriksa jenazah untuk menentukan apakah ada penyebab lain dari kematiannya," imbuhnya seraya menambahkan bahwa remaja putri
itu mempunyai riwayat depresi.
Wong Ching Yee, kepala komunikasi Instagram di Asia Pasifik mengatakan, berdasarkan peninjauan pada akun Instagram remaja tersebut dan temuan jajak pendapat daring yang berlangsung lebih dari 24 jam, berakhir dengan 88% suara untuk L (hidup).
Namun, Aidil mengatakan, suara yang masuk mungkin saja berubah setelah kabar kematian gadis itu menyebar. Kasus itu menyebarkan kekhawatiran di antara legislator Malaysia yang menyerukan penyelidikan lebih jauh.
Ramkarpal Singh, seorang anggota parlemen dan legislator mengatakan bahwa mereka yang memberi suara untuk gadis itu untuk pilihan "Mati" bisa dinyatakan bersalah karena bersekongkol untuk tindakan bunuh diri. "Mungkin gadis itu masih hidup hari ini apabila sebagian besar warga- net pada akun Instagramnya mendorong dia untuk tidak berani mencabut nyawanya sendiri," katanya.
Menteri Olahraga dan Pemuda Syed Saddiq Abdul Rahman juga meminta pembuktian, dengan mengatakan tingkat bunuh diri dan kesehatan jiwa di antara orang muda perlu segera ditangani dengan sungguh-sungguh. Berdasarkan hukum Malaysia, siapapun yang terbukti bersekongkol dalam tindakan bunuh diri pada anak-anak dapat diancam hukuman paling tinggi 20 tahun dan denda. (A-3)
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved