Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi dalam pameran kopi terbesar di Amerika Serikat, Specialty Coffee Expo 2024, yang berlangsung di Chicago dari 12 hingga 14 April 2024.
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan keikutsertaan BNI merupakan bagian dari semangat dan misi go global yang diusung perseroan. Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara pengekspor kopi. Beragam kopi dari Sabang sampai Merauke menjadi nilai plus bagi Indonesia untuk menawarkan komoditas ini ke pasar internasional.
"Amerika Serikat merupakan salah satu negara tujuan ekspor kopi Indonesia. BNI melihat peluang dan potensi besar ini untuk membantu UMKM kopi Indonesia menembus pasar Amerika,” ujar Corina melalui keterangan tertulis, Selasa (16/4).
Baca juga : Sambut Hari Kopi Dunia, Dekopi Siap Gelar 'Gerakan Fair Trade Nasional' di Medan
Dalam pameran tersebut, BNI Xpora yang merupakan inkubator UMKM BNI, membawa dua produk kopi specialty UMKM binaannya, yaitu Kopi Bajawa dan Kopi Lampung. Kedua produk ini telah melalui kurasi yang dilakukan melalui koordinasi dengan kantor Atase Perdagangan KBRI Washington DC dan Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI) untuk memastikan kualitasnya dan layak dipasarkan di Amerika Serikat.
“BNI Xpora berkomitmen untuk membantu UMKM kopi Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan menembus pasar internasional. Keikutsertaan di Specialty Coffee Expo 2024 ini diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM kopi binaan kami untuk mendapatkan buyer baru dan meningkatkan volume transaksi ekspor,” tambah Corina.
Specialty Coffee Expo 2024 merupakan pameran kopi terbesar di Amerika Utara. Diperkirakan, 20 ribu pengunjung hadir dalam pameran tersbeut. Sebagian besar merupakan calon pembeli potensial. Acara itu juga menghadirkan berbagai workshop, lectures, penghargaan, kompetisi kopi, dan sesi tasting kopi.
“BNI optimis bahwa keikutsertaan di Specialty Coffee Expo 2024 ini dapat memberikan manfaat besar bagi UMKM kopi binaan BNI. Kami akan terus mendukung UMKM kopi Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya, sehingga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Corina. (RO/Z-11)
BNI mengedepankan pendekatan berbasis pengalaman (eXperience) bagi pengunjung, melalui berbagai inovasi digital, program promosi eksklusif, serta kolaborasi lintas sektor industri.
Kampung Inggris akan terintegrasi dengan potensi lokal seperti wisata kuliner, kerajinan batik, seni lengger, hingga rencana pembangunan dermaga wisata di Sungai Serayu
Pemikiran Margono Djojohadikusumo mengenai kedaulatan ekonomi nasional masih sangat relevan dalam menjawab tantangan pembangunan Indonesia saat ini.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved