Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sambut Hari Kopi Dunia, Dekopi Siap Gelar 'Gerakan Fair Trade Nasional' di Medan

Deri Dahuri
23/10/2023 11:52
Sambut Hari Kopi Dunia, Dekopi Siap Gelar 'Gerakan Fair Trade Nasional' di Medan
Ketua Dewan Kopi Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Ujiana Sianturi (pakaian putih).(Ist)

DALAM memperingati Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day (ICD) ke-9 yang jatuh pada 1 Oktober setiap tahunnya, Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan melakukan Gerakan Fair Trade Nasional di Area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Kota Medan, pada 3-5 November 2023.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kopi Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Ujiana Sianturi atau yang akrab disapa Anna pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) di Swissotel Avenue PIK Jakarta, baru-baru ini. 

Sesuai dengan Surat Dewan Kopi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Nomor: 012/Dekopi-SU/VIII/2023, menerangkan bahwa tema yang akan diangkat adalah "Gerakan Fair Trade Nasional",

Baca juga: Jenama Lokal Pulau Coffee Mulai Ekspansi ke Tiongkok

Bersamaan dengan pelaksanaan Rakernas Dekopi, akan diisi kegiatan peluncuran Gerakan Fair Trade Nasional, seminar, pelepasan ekspor, penandatanganan kesepakatan dagang, pameran, kompetisi keahlian, dan business matching.

"Dekopi akan memeriahkan acara International Coffee Day ke-9 dengan mengusung tema Gerakan Fair Trade Nasional yang di tutup dengan Rakernas yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dekopi Pusat, Rusman Heriawan, (mantan Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2014 dan mantan Kepala BPS tahun 2006-2011), 10 anggota Dekopi perwakilan daerah produsen kopi, dan 17 asosiasi/organisasi anggota Dekopi seluruh Indonesia," ucap Anna dalam keterangan, Senin (23/10).

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumut, lanjut Anna, melaui surat dukungan Nomor: 400.14.1.1/9427/2023 dan surat dukungan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut Nomor: 500.16.4.6.9266 serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara turun mendukung acara tersebut. 

Baca juga: Kementan Perkuat Produktivitas Kopi di Samosir

"Atas dukungan yang besar itu, kami dari Dekopi ingin membuat gerakan yang berkeadilan bagi para petani, distributor, reseller hingga konsumen agar dapat menceminkan sila ke lima dalam Pancasila sebagai landasan negara," jelasnya.

Beri Semangatdan Dukungan untuk Petani Kopi

Anna menjelakan bahwa tujuan acara tersebut dibuat guna memberikan semangat kepada para petani kopi setelah lepas dari Covid-19 yang melanda beberapa tahun lalu.

"Merayakan Hari Kopi Dunia atau International Coffee Day ke-9 tahun 2023. Sebagai tuan rumah pada Hari Kopi Dunia ke-9 adalah Dewan Kopi Indonesia Provinsi Sumut. Tujuannya untuk memberikan semangat kepada para petani usai lepas dari Covid-19 dan perekonimian Indonesia yang tidak stabil dan harga kopi mahal," jelasnya.

Harga kopi terbilang mahal tapi produksi turun, tambah Anna, sehingga melalui acara perayaan Hari Kopi Dunia dapat menyemangati para petani kembali.

"Melalui Gerakan Fair Trade Nasional, yaitu berkeadilan dan untuk mensejahterakan petani kopi juga yang bersentuhan dengan kopi, termaksud pelaku UMKM di Indonesia," tutur Anna yang juga merupakan Ketua UMKM dan Perempuan Indonesia Maju Provinsi Sumut.

Baca juga: Gobel: Festival Pantai Bolihutuo Tampilkan Keunggulan Kecamatan

Dalam agendanya, acara tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan dihadiri oleh pejabat setempat, petani kopi, para pelaku usaha kopi (UMKM), koperasi kopi, barista, cupper, assessor kopi, pelajar, mahasiswa, akademisi, dan peneliti.

Perempuan jebolan Pasca Sarjana Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara itu pun (Anna) mengungkapkan, bahwa sasarannya agar dapat meningkatkan produksi kopi, "karena akan hadir juga disana bagaimana cara mengatasi kendala-kendala produksi kopi yang dihadapi petani saat ini.

"Pada kesempatan ini juga, kita membuka peluang pasar US dengan menghadirkan regulasi ekspor (Registar Corp) untuk memasuki pasar US khusus produk pangan, kosmetik, dan obat-obatan. Issue kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) dan Fair Trade akan diseminarkan, nantinya dimana kopi dapat menjadi lokomotif bagi komoditas perkebundan rakyat yang memberi nilai tambah," ungkapnya.

Baca juga: Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2023 Majukan Industri Lokal

Anna juga menginformasikan cara bergabung di Dekopi adalah harus ada kaitannya atau bersentuhan dengan kopi atau produk yang olahanya dari kopi.

Ia berharap agar pemerintah dapat memperhatikan dan membantu petani kopi mengatasi masalah hama yang dapat menurunkan produksi kopi.

"Masalah hama bagi petani agar diperhatikan serius oleh pemerintah, selain itu pupuk juga sangat langka dan mahal. Kami berharap agar ada solusi dari pemerintah mengatasi langka dan mahalnya harga pupuk, seperti itu," harapnya.

Sebagai tuan rumah dari Gerakan Fair Trade Nasional, Dekopi akan mengadakan kesepakatan kerja dengan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan untuk perluasan penangkaran bibit Kopi Arabika Varietas Sigarar Utang yang merupakan kebanggan masyarakat Sumut dan primadona dunia yang hampir hilang dari peredaran.

"Pada momen perayaan ICD 2023 ini, mari semua masyarakat utara, kita kembalikan kejayaan Kopi Arabika Varietas Sigarar Utang ke kanca Dunia," tutup Anna. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya