Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
COMMUNICATIONS Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan memastikan platform jejaring sosialnya berkomitmen mengikuti aturan yang diterbitkan soal pembatasan usia dalam bermedia sosial apabila aturan itu disahkan nantinya.
"Pada prinsipnya, apapun aturan yang akan keluar di TikTok itu kita akan comply. Jadi kita akan mematuhi dan kita akan mendukung," tegas Anggini, dikutip Selasa 918/3).
Sejauh ini, menurut Anggini, TikTok sudah mengeluarkan beberapa fitur untuk memastikan batasan yang optimal untuk penggunanya yang masih muda, khususnya remaja.
Salah satunya ialah melalui fitur yang melibatkan keluarga, seperti fitur Family Pairing yang memungkinkan orangtua membatasi waktu menonton dan memblokir konten tertentu.
Selain itu, TikTok juga secara rutin juga melakukan penyisiran dan memblokir akun-akun yang diduga digunakan oleh pengguna di bawah 13 tahun. Dengan demikian ada lapisan keamanan otomatis yang bisa melindungi pengguna remaja
"Informasi-informasi ataupun juga upaya-upaya ini juga sudah kami komunikasikan ke publik. Dan kami juga masih menggalakan berbagai macam kampanye." kata Anggini.
Terkait dengan kampanye untuk mendukung pelindungan anak di ruang digital, Anggini menyebutkan sebenarnya sudah sejak akhir 2024 pihaknya melakukan roadshow ke sekolah-sekolah tidak hanya meliterasi anak-anak terkait fitur keamanan Tiktok tapi juga mencoba menggapai orangtua.
"Alhamdulillah, so far feedback-nya bagus sekali. Kami juga membagikan booklet. Jadi orangtua dan juga murid itu yang remaja itu lebih memahami lagi. Cara memanfaatkan fitur keamanan yang ada di TikTok seperti apa," ujarnya.
Di 2025, kegiatan tersebut diperluas lagi dan salah satunya dengan menggandeng organisasi orangtua bernama Keluarga Kita untuk bisa mengedukasi orangtua memahami fitur-fitur keamanan di platform tersebut.
Selain itu, TikTok juga berencana membuat program sosialisasi yang lebih masif dalam bentuk festival dengan harapan bisa menggapai ribuan orang tua untuk mengenal fitur-fitur dari TikTok dalam melindungi anak-anaknya.
"Ini bukan pekerjaan mudah. Tapi poinnya adalah kita melihat kebijakan ada, fitur keamanan ada, sosialisasi dan juga edukasi kepada orangtua, wali, dan juga remaja. Itu yang harus didoakan," tutup Anggini. (Ant/Z-1)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
TIKTOK menambahkan fitur group chat atau obrolan grup yang bisa menampung hingga 32 pengguna. Dilansir dari The Verge, fitur group chat ini tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas.
Terobosan tersebut bisa dari keharusan menunjukkan KTP atau peredaran rokok dibatasi seperti halnya penjualan minuman beralkohol.
Pemohon Mahkamah Konstitusi meminta hakim menghapuskan batasan usia karena dinilai berpotensi diskriminasi.
Khofifah memilih bungkam ketika ditanya tentang keputusan MK. Sedangkan Emil meminta semua pihak menghormati putusan tersebut.
Praktisi hukum Azmi Syahputra melihat putusan MK tidak bisa lagi dilihat secara normatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved