Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTIVITAS hiburan digital saat ini sudah menjadi hal yang lumrah, seperti menikmati film atau serial, hingga mendengarkan musik atau podcast.
Semua jenis hiburan tersebut kini dapat dinikmati dengan mudah melalui ponsel, yang sering disebut sebagai mobile entertainment. Tidak hanya itu, media sosial juga menjadi salah satu bentuk hiburan digital yang banyak diminati.
Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan mobile entertainment dan sosial media pada paruh kedua 2024 yang melibatkan 2.416 responden Jakpat.
Laporan Jakpat menyoroti tentang penggunaan platform over-the-top (OTT) seperti Netflix, Vidio, atau Disney+ Hotstar.
Sebanyak 84% responden menggunakan OTT untuk menonton film, 72% untuk menonton serial, dan 47% untuk menonton kartun atau anime. Satu dari 4 penonton OTT menghabiskan waktu 1,5-2 jam sekali membuka platform tersebut.
Berdasarkan negara asal, konten terbanyak yang ditonton di OTT berasal dari Korea Selatan (71%), disusul Indonesia (69%), dan Amerika Serikat (50%). Sementara tiga genre top adalah action (65%), komedi (63%), dan romansa (61%).
Netflix masih menjadi peringkat pertama sebagai platform OTT yang digunakan dengan kenaikan 7% dari tahun lalu menjadi 63%.
Tiga dari 10 pengguna OTT menonton Vidio. Persentase pengguna WeTV, Viu, dan Disney+ Hotstar sama, yaitu 26%.
Platform dengan dominasi konten Mandarin, yaitu WeTV dan iQIYI, mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Hiburan mobile lain yang tidak kalah disenangi adalah media sosial. Pada paruh kedua 2024, Instagram menjadi primadona dengan 4 dari 5 pengguna media sosial mengakses merek tersebut. Media sosial lain yang digunakan adalah YouTube (76%) dan TikTok (67%).
Dari segi nilai, tiap generasi memiliki pandangan yang berbeda. Gen Z menganggap TikTok sebagai media sosial paling informatif (32%). Sementara Milenial memilih Instagram (29%) dan Gen X memilih YouTube (30%) sebagai media sosial paling informatif.
Ada berbagai hal yang dicari di media sosial. Musik/film/serial dan kuliner adalah dua topik yang paling banyak dicari, dengan persentase masing-masing 58% dan 57%.
Ada juga responden yang mencari informasi terkait wisata/liburan (56%) dan kesehatan (52%) di media sosial. Selain itu, 1 dari 2 Gen Z juga senang mencari tahu tentang fesyen.
Head of Research Jakpat, Aska Primardi, menilai akses mobile entertainment dan media sosial sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Atensi dan minat masyarakat tetap tinggi, selain itu mereka juga menjadikan platform mobile ini menjadi sebuah hal yang harus dimiliki dan tidak bisa ditinggalkan," kata dia.
"Kondisi ini tercermin dari angka incidence pengguna kedua jenis platform tersebut tetap tinggi secara konsisten dari waktu ke waktu. Bagi masyarakat, khususnya Gen Z, kedua platform ini juga menjadi sumber informasi yang ter-update dan dapat dipercaya, baik seputar informasi tentang isu-isu terkini ataupun informasi tentang sebuah produk," jelas Aska. (Z-1)
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
TikTok saat ini menekankan AI kreatif, pengalaman belanja interaktif, personalisasi feed yang lebih kuat, monetisasi kreator, dan fitur mental health untuk pengguna muda.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Melalui fitur ini, pengguna dapat membagikan momen secara langsung, menjawab komentar, menerima hadiah virtual, hingga mempromosikan produk atau jasa secara interaktif.
TikTok sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda karena kontennya yang kreatif, menghibur, dan cepat viral.
Aura Farming menjadi viral di TikTok berkat aksi bocah penari Pacu Jalur dari Riau. Simak arti Aura Farming dan kisah viralnya yang mendunia!
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved