Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MOMEN bersejarah sedang dipersiapkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Di mana astronot NASA bersiap untuk spacewalk epik pertama tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu prioritas Ekspedisi 72, bertujuan meningkatkan performa sistem di ISS sekaligus memperluas potensi penelitian luar angkasa.
Dua astronot berpengalaman, Nick Hague dan Suni Williams sedang menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh mereka tetap prima. Pengukuran seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu tubuh, hingga tes pendengaran menjadi bagian dari protokol wajib sebelum menjalankan misi luar angkasa.
Setelah pemeriksaan, Hague dan Williams menghabiskan waktu mempersiapkan pakaian antariksa mereka. Proses ini mencakup pemasangan baterai lithium-ion, pengujian sistem komunikasi, serta memastikan semua fungsi pakaian antariksa bekerja sempurna. Butch Wilmore, anggota kru lainnya, ikut membantu memastikan setiap detail siap untuk spacewalk.
Spacewalk pertama dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025, dimulai pukul 8 pagi EST dan berlangsung sekitar enam setengah jam. Siaran langsung kegiatan ini akan dimulai pukul 6:30 pagi di platform NASA+.
Selama spacewalk, Hague dan Williams akan menjalankan beberapa tugas penting, termasuk mengganti perangkat rate gyro assembly untuk menjaga orientasi ISS, memperbaiki filter cahaya teleskop sinar-X NICER (Neutron star Interior Composition Explorer), dan mengganti reflektor data navigasi pada adaptor dok internasional. Mereka juga akan memeriksa dan mempersiapkan alat untuk mendukung pemeliharaan di masa depan pada Alpha Magnetic Spectrometer.
Hague akan mengenakan pakaian antariksa bergaris merah sebagai anggota spacewalk pertama, sedangkan Williams akan mengenakan pakaian tanpa tanda. Bagi Hague, ini adalah spacewalk keempatnya, sementara bagi Williams, ini adalah spacewalk kedelapan.
Sementara persiapan spacewalk berlangsung, kru lainnya di ISS terus melaksanakan berbagai penelitian ilmiah. Butch Wilmore mengkalibrasi perangkat sekuensing genetik untuk menganalisis sampel air stasiun, guna mengidentifikasi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Don Pettit melakukan perawatan pada saluran air stasiun, serta memproses sampel penelitian dari Gradient Heating Furnace yang mendukung pengembangan teknologi semikonduktor.
Di sisi lain, kosmonaut Rusia mempelajari bagaimana mikrogravitasi mempengaruhi aliran darah dalam sistem peredaran darah manusia dan memperbaiki perangkat keras di segmen Roscosmos.
Spacewalk kedua dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 23 Januari 2025, pukul 8:15 pagi EST. Dalam misi ini, Williams akan bekerja bersama Wilmore untuk mengganti perangkat antena frekuensi radio, mengumpulkan sampel material dari permukaan luar ISS, serta mempersiapkan sambungan siku cadangan untuk lengan robotik Canadarm2.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, spacewalk ini bukan hanya langkah besar dalam peningkatan ISS, tetapi juga membuka peluang baru untuk eksplorasi dan penelitian luar angkasa. Saksikan perjalanan luar biasa ini dan nikmati keajaiban yang ditawarkan eksplorasi manusia di luar Bumi. (scitechdaily/nasa/Z-3)
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 30 Juli di jurnal Science Advances, para ahli geofisika meneliti lokasi pendaratan Apollo 17 di lembah Taurus-Littrow di Bulan.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Pelajari tentang Teleskop James Webb, teleskop terbesar dan terkuat yang dikembangkan NASA.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Empat astronot SpaceX Crew-10 kembali ke Bumi setelah hampir lima bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapsul Crew Dragon "Endurance" mendarat di Samudra Pasifik,
Sebuah eksperimen di ISS berhasil menghasilkan pasta miso pertama yang sengaja difermentasi di luar angkasa, membuka peluang baru dalam eksplorasi kuliner dan kehidupan di luar bumi.
NASA akhirnya meluncurkan misi Crew-10 dengan roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center, membawa empat astronot baru ke ISS dalam rangka rotasi awak.
SpaceX membatalkan peluncuran misi Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dijadwalkan pada 12 Maret 2025 akibat masalah hidrolik pada transporter-erector.
Setelah beberapa kali tertunda, misi SpaceX Crew-10 akhirnya dijadwalkan meluncur hari ini untuk menggantikan kru ISS.
Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams bersiap kembali ke Bumi setelah tinggal lebih lama dari yang direncanakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved