Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ASTRONOT Alex Gerst yang berada di Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS) berhasil mengabadikan gambar Danau Dukan, sebuah waduk buatan manusia di wilayah Kurdistan, Irak. Danau itu terlihat menyerupai pohon Natal dari pandangan luar angkasa. Gambar diambil pada 3 Desember 2018,
Foto tersebut menunjukkan bentuk segitiga besar dengan cabang-cabang kecil yang menyerupai ornamen hiasan, memberikan kesan danau yang dihias untuk liburan melalui perpaduan dekorasi alami, buatan, dan ilusi.
Danau Dukan adalah waduk buatan manusia yang terbentuk pada tahun 1959 setelah pembangunan Bendungan Dukan, sebuah bendungan hidroelektrik besar yang terletak di kota Ranya, wilayah Kurdistan, Irak.
Bentuk "pohon Natal" ini membentang sepanjang 10 kilometer, dari bagian dasar hingga puncaknya. Di puncak, terdapat cabang-cabang kecil yang tampak menggantung seperti bintang yang tidak beraturan, di mana bendungan mengalirkan air ke Sungai Little Zab, menurut Earth Observatory NASA.
Meskipun orang-orang di sekitar danau tidak mengenalnya karena bentuknya yang mirip pohon Natal, para astronot justru sering mencari danau ini saat mereka melihat Bumi dari luar angkasa, terutama saat liburan.
"Jika dilihat dari luar angkasa, fitur-fitur di Bumi tampak dalam berbagai bentuk yang sudah dikenal dan Danau Dukan tampak seperti pohon Natal," tulis perwakilan NASA .
Dalam foto yang diambil terlihat dua "dekorasi pesta" tambahan pada Danau Dukan. Pertama, pusaran hijau yang menyerupai perada di permukaan danau. Pusaran ini disebabkan oleh mekarnya alga akibat cuaca hangat dan limpasan dari lahan pertanian. Kedua, ada sekitar selusin titik hitam kecil yang tersebar di danau, tampak seperti hiasan tambahan.
Namun, menurut Earth Observatory hiasan tersebut sebenarnya tidak ada, titik-titik tersebut adalah efek dalam foto yang disebabkan oleh fenomena lens flare, di mana cahaya tersebar akibat ketidaksempurnaan kecil pada lensa kamera.
Danau Dukan kini menjadi tujuan wisata populer berkat pantai buatan dan aktivitas memancing yang menarik. Namun, perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ekosistem lokal.
Menurut BirdLife International (BLI)waduk ini menjadi habitat bagi sekitar 180 spesies, termasuk burung, ikan, dan spesies langka seperti berang-berang Eurasia (Lutra lutra) dan hyena belang (Hyaena hyaena), yang keduanya terancam punah.
Perwakilan BLI menuliskan bahwa danau tersebut belum pernah dievaluasi dengan baik dan saat ini berada di bawah tekanan "sangat tinggi" akibat aktivitas pariwisata.
Danau Dukan juga dikelilingi oleh beberapa situs arkeologi penting, termasuk Gua Hazar Merd dari zaman paleolitik, atau "gua seribu orang," yang berasal dari sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Daerah ini juga memiliki beberapa benteng kuno dan sekelompok patung berusia 4.000 tahun, yang dikenal sebagai Patung Selat Ga'war, menurut Dewan Pariwisata Kurdistan . Sebagian besar tempat ini terletak di Pegunungan Zagros di dekatnya. (Livescience/eawaz/P-5)
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
PASUKAN militer Amerika Serikat (AS) dan Irak melancarkan operasi gabungan menargetkan kelompok radikal Islamic State (ISIS).
Perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun di Suriah berakhir. Pakar menilai sejumlah polemik berkepanjangan muncul setelah rezim diktaktor tumbang di Timur Tengah.
PASUKAN oposisi Suriah merebut Kota Hama. Hal itu menjadi pukulan telak bagi Presiden Bashar al-Assad sejak kubu pemberontak melancarkan serangan kilat delapan hari lalu.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich, menganjurkan pembentukan negara Yahudi yang akan mencakup semua wilayah Palestina dan Arab tetangga, termasuk ibu kota Suriah, Damaskus.
TIONGKOK pada Kamis (24/4) waktu setempat mencatatkan keberhasilan dalam peluncuran Shenzhou-20 yang merupakan wahana antariksa berawak.
Menghabiskan waktu di luar angkasa membawa tantangan besar bagi tubuh manusia, yang berevolusi untuk berfungsi dalam gravitasi Bumi.
Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams bersiap kembali ke Bumi setelah tinggal lebih lama dari yang direncanakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Studi ungkap 70% astronot yang menghabiskan 6–12 bulan di ISS mengalami SANS, kondisi yang menyebabkan perubahan pada mata akibat pergeseran cairan tubuh dalam mikrogravitasi.
Elon Musk dan Donald Trump baru-baru ini mengklaim bahwa dua astronot, Suni Williams dan Butch Wilmore, "terdampar" di luar angkasa oleh pemerintahan Biden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved