Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELAJAH ruang angkasa bukan hanya soal menaklukkan jarak antar planet, tetapi juga menghadapi tantangan untuk menyediakan makanan bagi para astronot. NASA dan para peneliti di bidang antariksa telah mencari cara inovatif untuk memastikan kelangsungan hidup astronot dalam misi panjang, seperti menuju Mars.
Salah satu pendekatan terbaru yang mulai mendapatkan perhatian adalah kemungkinan asteroid bisa diolah menjadi sumber makanan. Bagaimana bisa batuan luar angkasa ini, yang awalnya dianggap hanya sumber mineral, kini dipandang sebagai sumber potensial makanan.
Asteroid, yang biasanya terdiri dari berbagai logam, es, dan karbon, telah lama menjadi fokus penelitian karena kandungan air dan mineral yang dimilikinya. Penemuan NASA menunjukkan asteroid jenis C, yang kaya akan karbon, mengandung senyawa organik dan air yang bisa diolah menjadi sumber nutrisi penting.
Selain itu, air yang ada di asteroid dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen untuk keperluan bahan bakar serta mempertahankan sistem kehidupan astronot di luar angkasa.
Lebih dari sekadar bahan bakar, kandungan karbon organik dalam asteroid bisa menjadi fondasi awal bagi pengembangan makanan sintetis di luar angkasa. Dengan kemajuan teknologi, terutama 3D printing makanan yang sedang dikembangkan oleh NASA, kandungan dalam asteroid berpotensi diolah menjadi bentuk makanan yang kemungkinan bisa dikonsumsi astronot.
Bagaimana asteroid bisa diubah menjadi makanan yang layak dikonsumsi. Salah satu terobosan teknologi yang mendukung ide ini adalah pengembangan 3D food printing.
Teknologi ini memungkinkan makanan dicetak lapis demi lapis dari nutrisi yang diambil dari sumber-sumber yang tidak lazim, termasuk asteroid. NASA sudah mulai menguji coba pembuatan makanan 3D dari nutrisi bubuk yang dicampur dengan minyak dan cairan lain, untuk mencetak makanan seperti pizza di ruang angkasa.
Selain itu, asteroid dapat diolah dengan bantuan bioteknologi, seperti menggunakan jamur atau mikroba yang mampu memecah senyawa organik pada asteroid menjadi nutrisi yang bisa diolah lebih lanjut. Penelitian NASA menunjukkan teknik ini bisa digunakan untuk membuat tanah buatan di luar angkasa, yang pada akhirnya bisa mendukung pertumbuhan tanaman di habitat ruang angkasa.
Penggunaan asteroid sebagai sumber makanan bukan hanya sebuah ide futuristik, tetapi sebuah langkah logis yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan logistik dalam misi antariksa jarak jauh.
Dengan teknologi yang terus berkembang, terutama di bidang bioteknologi dan 3D printing, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti astronot bisa makan makanan yang bahan dasarnya diambil dari asteroid. Tantangan besar ini justru bisa membuka peluang bagi manusia untuk benar-benar hidup dan bekerja di luar Bumi. (NASA Technology/Z-3)
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Ginjal berperan penting dalam membuang limbah metabolik melalui urin, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon pengatur tekanan darah.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved