Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Kantor CISO Google Cloud APAC Mark Johnston menekankan pentingnya penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam upaya memerangi serangan digital, termasuk spam dan ancaman lainnya yang terus berkembang.
"Pertahanan keamanan digital saat ini berada di bawah tekanan akibat serangan siber dengan beragam skala ancaman. Kita tertantang untuk
meresponsnya," kata Johnston di acara Let's Talk AI (Mari Bicara AI) di Kantor Google, Singapura, Rabu (23/10).
Dalam merespon tantangan itu, ia mengajak masyarakat dan korporasi untuk menyadari pentingnya membangun keamanan digital karena serangan siber dapat merugikan jika tidak dikelola dengan baik.
Pendekatan keamanan yang dimaksud, kata dia, adalah penggunaan kecerdasan buatan atau AI, yang merupakan teknologi algoritma pemrograman yang sangat kompleks.
"Hal yang bisa kita lakukan adalah menerapkan pendekatan AI di mana saja," katanya.
Ia menjelaskan pada era digital saat ini, ketika volume komunikasi dan transaksi online terus meningkat, penggunaan AI menjadi salah satu solusi paling efektif untuk melindungi data dan informasi sensitif.
Johnston mengatakan tidak menggunakan AI dalam mencegah spam dapat menyebabkan peningkatan volume spam yang masuk ke kotak masuk pengguna, mengganggu produktivitas, dan pengalaman pengguna.
Selain itu, risiko keamanan juga meningkat karena banyak spam yang berisi tautan berbahaya atau lampiran yang dapat membahayakan perangkat gawai.
Kurangnya penggunaan AI juga mengakibatkan sistem pemfilteran yang tidak dapat beradaptasi dengan pola spam yang muncul, sehingga menjadi kurang efektif seiring waktu.
Hal ini, kata dia, dapat berujung pada biaya operasional yang lebih tinggi untuk menangani spam secara manual, serta kerugian reputasi bagi
perusahaan yang tidak mampu melindungi pelanggan dari spam.
Dengan penggunaan AI, perusahaan dan individu dapat secara efektif mencegah spam, meningkatkan keamanan, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Google, kata dia, setidaknya memiliki tiga pilar kecerdasan buatan dan keamanan dalam mengantisipasi sejumlah ancaman serangan siber.
Pilar pertama adalah ancaman AI. Google Cloud bekerja sama dengan banyak pihak untuk melindungi dari penyalahgunaan teknologi AI yang bisa berbahaya.
Google memastikan AI tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan pemerintah, perusahaan, atau individu. Oleh karena itu, mereka
berupaya menemukan dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.
Pilar berikutnya adalah keamanan berbasis AI. Ia menyatakan Google Cloud menggunakan teknologi AI untuk membantu melindungi komputer dan data dari serangan jahat.
Dengan cara ini, Google menciptakan sistem keamanan yang lebih baik, sehingga memudahkan orang yang bertanggung jawab atas keamanan untuk melindungi informasi penting.
Pilar terakhir adalah mengamankan AI sesuai standar. Google Cloud juga menciptakan alat dan aturan untuk memastikan bahwa ketika organisasi menggunakan AI, mereka melakukannya dengan aman. Misalnya, mereka memiliki sistem bernama SAIF yang membantu organisasi menggunakan AI tanpa khawatir akan masalah keamanan.
Hal itu, kata dia, seperti memastikan bahwa semua orang mengikuti aturan agar semuanya tetap aman.
Google Cloud adalah layanan dari Google yang membantu orang dan perusahaan menyimpan data serta menjalankan aplikasi di internet, bukan di komputer mereka sendiri.
Dengan Google Cloud, mereka dapat menggunakan berbagai alat dan teknologi untuk bekerja lebih mudah dan efisien tanpa perlu khawatir tentang penyimpanan atau perangkat keras. (Ant/Z-1)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Bing Video Creator dapat membantu pengguna menghasilkan video berbasis AI hanya dengan perintah text.
Sebanyak 77% pemimpin bisnis di Indonesia melihat AI dan transformasi digital sebagai peluang pertumbuhan utama negara ini.
89% perusahaan rentan mengalami serangan siber yang mengancam keamanan basis data dan aktivitas digital organisasi.
Jika Meta menangkap akun kreator dengan kiriman jenis ini, perusahaan akan membatasi konten mereka hanya untuk pengikut, dan akun itu tidak akan lagi dibayar untuk kontennya tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari sisi timur ruas Jalan Raya Bogor, khususnya setelah simpang Pasar Rebo, mulai pekan ini.
Di era digital saat ini, panggilan spam dan upaya penipuan melalui telepon menjadi masalah yang kian meresahkan.
Kamu mungkin pernah mendapat panggilan telepon dari nomor anonim yang tidak tertera dalam daftar kontak telepon.
PRESIDEN Joko Widodo bercerita pengalamannya selama mengunjungi beberapa negara di Benua Afrika. Salah satu yang sangat membekas baginya adalah soal betapa pentingnya air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved