Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perusahaan Lokal Ekspansi ke Inggris Buka Bisnis AI

Wisnu Arto Subari
12/10/2024 16:10
Perusahaan Lokal Ekspansi ke Inggris Buka Bisnis AI
Ilustrasi.(Freepik)

PERUSAHAAN lokal Proxsis melakukan ekspansi ke Inggris dengan membuka kantor dan mengembangkan bisnis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Ini dilakukan karena Inggris merupakan pusat pengembangan AI termaju di dunia.

Ada lima hal yang dilakukan perusahaan yang berusia hampir dua dekade itu. Pertama, perusahaan menyediakan peta jalan transformasi AI. Ini untuk membantu bisnis mengembangkan strategi AI komprehensif yang disesuaikan dengan industri dan kebutuhan spesifik mereka. "Kami membimbing mereka dari konsep awal hingga implementasi penuh, memastikan perjalanan transformasi AI yang lancar," ujar Aditya Prima Putera, Presiden Direktur Proxsis & Co, Jakarta, Jumat (11/10).

Kedua, riset AI. Pihaknya bermitra dengan lembaga terkemuka untuk mengeksplorasi agar AI dapat memecahkan tantangan bisnis tertentu di berbagai sektor seperti perbankan, keuangan, minyak dan gas. Ketiga, solusi AI yang disesuaikan. Perusahaan menawarkan bukti konsep dan model AI yang disesuaikan yang memecahkan masalah umum dan dapat diskalakan di berbagai industri. 

Baca juga : Perusahaan Cip AI Inggris Dibeli Konglomerat Jepang

Aditya menjelaskan lebih lanjut bahwa pihaknya juga menggelar pelatihan AI untuk memberdayakan bisnis dalam meningkatkan keterampilan tim mereka melalui program yang disesuaikan, memungkinkan mereka memelihara dan mengoptimalkan sistem AI secara internal. Terakhir, solusi AI universal seagai dasar pengembangan produk baru melalui proses sintesis dengan seluruh ekosistem proksis yang dirancang untuk memecahkan masalah umum dalam industri tertentu.

Menurutnya, membuka bisnis AI merupakan langkah inovasi agar perusahaan semakin berkembang memasuki dekade ketiga. Asal tahu saja, Proxsis berawal dari konsultan manajemen pada 2005 dengan sekitar 1.000 klien dari BUMN hingga sekarang. Pendapatan perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp120 miliar dan ditargetkan menjadi Rp150 miliar pada 2024. 

"Investasi awal untuk ekspansi itu sekitar Rp2 miliar. Kami menyasar pasar dalam negeri dan Eropa," ungkapnya. Ia bersyukur dengan segala langkah inovasi perusahaan sampai saat ini terus dapat menambah sumber daya manusia hingga 700 orang dan tanpa ada PHK. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya