Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJELAJAH Curiosity milik NASA telah mengalami kerusakan signifikan pada roda-rodanya sebagaimana terungkap dalam gambar terbaru.
Kendaraan penjelajah Curiosity itu telah menjelajahi Mars sejak 2012 dan mengirimkan kembali informasi penting tentang planet tersebut saat melintasi medan berbatu dekat Kawah Gale tempat pendaratannya.
Gambar-gambar itu mengejutkan para penggemar antariksa. Meskipun banyak pesimisme di dunia maya, para insinyur dan ilmuwan NASA yakin bahwa penjelajah itu tetap beroperasi penuh.
Baca juga : Curiosity Selesaikan Analisis di Gediz Vallis dan Lanjutkan Eksplorasi Medan Baru di Mars
Insinyur Operasi Misi di Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA Ashley Stroupe mengatakan bahwa meskipun terdapat kerusakan pada Penjelajah Curiosity milik NASA ini, ia masih bisa beroperasi.
"Gambar tersebut menunjukkan tampilan MAHLI dari roda kanan-tengah (RM), yang masih bertahan dengan baik meskipun mengalami beberapa kerusakan terburuk di Mars," ungkap Ashley Stroupe dalam sebuah pernyataan.
Sejak awal 2013, roda Curiosity menunjukkan tanda-tanda kerusakan, yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat mesin seberat satu ton itu meluncur di medan terjal, termasuk bebatuan terjal.
Baca juga : Penelitian NASA Mengungkap Rahasia Pembentukan Formasi Geologi Mars
Oleh karena itu, tim penjelajah mulai melakukan pemeriksaan rutin pada roda menggunakan MAHLI, dengan terus memantau perkembangan keausan.
Dalam sebuah unggahan, Ashley menulis bahwa gambar-gambar tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan berkala NASA.
"Pemeriksaan berkala NASA terhadap roda-roda kami untuk melihat bagaimana roda-roda tersebut bertahan di medan yang kasar," tulisnya.
Baca juga : Bukti Reservoir Air Bawah Tanah Terungkap di Mars: Temuan dari Misi InSight NASA
Meskipun kerusakan roda masih terjadi secara teratur, seperti yang ditunjukkan gambar baru ini, Curiosity terus melaju di medan yang sulit dengan baik, melanjutkan misinya untuk mencari bukti bahwa Mars mungkin pernah layak huni bagi kehidupan mikroba.
Penjelajah tersebut telah menempuh jarak 20 mil di planet itu dan saat ini berada di area yang disebut Gedis Vallis.
Akhir pekan lalu, mereka menyelesaikan pemeriksaan terhadap batu-batu putih di Sheep Creek, serta menyelidiki Cloud Canyon, Moonlight Lake, dan Angora Mountain.
Baca juga : Penemuan Meteorit Mars ALH84001: Wawasan Baru tentang Geologi dan Potensi Kehidupan di Mars
Tim yang mengoperasikan penjelajah tersebut mencoba untuk menemukan apakah bebatuan tersebut mengandung belerang, seperti tumpukan batu belerang lain yang secara tidak sengaja ditemukan awal tahun ini ketika penjelajah tersebut memecahkannya dengan roda-rodanya.
Mars memainkan peran besar dalam rencana umat manusia. Miliarder luar angkasa dan teknologi, Elon Musk, mengatakan bahwa ia berencana untuk memiliki koloni manusia yang mandiri di Mars dalam dua dekade mendatang, dan akan mencoba meluncurkan lima pesawat luar angkasa Starship ke planet tersebut dalam dua tahun ke depan.
Jika peluncuran itu berjalan lancar, ia menargetkan manusia dapat dikirim ke Mars pada tahun 2028. (NASA/Z-10)
Setelah bertahun-tahun dianggap jejak aliran air asin, misteri guratan gelap yang kerap muncul di lereng curam Mars akhirnya terkuak.
SpaceX tetap menargetkan misi ke Mars tahun 2026 menggunakan roket Starship versi terbaru.
Misi NASA InSight ungkap struktur dalam Mars—kerak tebal, mantel pasif, dan inti cair besar. Apakah Mars masih aktif secara geologis? Simak hasilnya di sini.
Elon Musk menyebut kolonisasi Mars sebagai langkah penting untuk kelangsungan hidup umat manusia, karena suatu hari nanti matahari akan membakar habis Bumi.
Mars: Lagu kebangsaan penuh semangat! Temukan sejarah, makna mendalam, dan pengaruhnya dalam membangkitkan jiwa patriotisme.
Kamera HiRISE milik NASA yang berada di pengorbit Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) berhasil menangkap gambar rover Curiosity saat sedang bergerak melintasi Kawah Gale di Mars.
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Penelitian terbaru mengungkap ratusan lubang hitam supermasif tersembunyi di balik debu dan gas kosmik.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved