Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAAT ini banyak kita meyakini Bumi, seperti kebanyakan planet lainnya, berputar mengelilingi Matahari. Namun, pemahaman kita tentang pergerakan planet di ruang angkasa dan orbitnya mengelilingi Matahari mungkin perlu diperbarui.
NASA menjelaskan Bumi tidak mengorbit Matahari secara langsung seperti yang sering kita bayangkan. Menurut NASA, hukum ketiga Kepler dapat membantu kita memahami hubungan antara massa dua benda yang saling mengorbit dan karakteristik orbit mereka.
Misalnya, ketika sebuah bintang kecil mengorbit bintang yang lebih besar, kedua bintang tersebut sebenarnya berputar di sekitar pusat massa bersama yang dikenal sebagai barycentre.
Baca juga : Ini yang Dicari Ilmuwan saat Gerhana Matahari Total di AS
Prinsip ini berlaku tanpa memperhatikan ukuran atau massa benda yang terlibat. Metode ini juga digunakan untuk mendeteksi sistem planet di sekitar bintang-bintang jauh dengan mengamati pergerakan bintang di sekitar barycentre-nya yang dikelilingi planet besar.
Istilah barycentre merujuk pada pusat massa di mana dua atau lebih benda luar angkasa, seperti Bumi dan Matahari, saling menyeimbangkan. Bayangkan sebuah jungkat-jungkit kosmik di mana Matahari dan Bumi bertindak sebagai titik keseimbangan. Titik ini, barycentre, tidak selalu berada di dalam Matahari.
Dr James O'Donoghue, seorang ahli astronomi planet, menjelaskan di media sosial X, "Secara umum, planet-planet mengorbit Matahari, namun secara teknis, mereka tidak mengorbit Matahari secara langsung karena pengaruh gravitasi dari Jupiter, sehingga planet-planet mengorbit di titik lain di luar angkasa."
Baca juga : Awas Badai Matahari Dahsyat Bombardir Bumi, Hindari Dampaknya
Dia juga menambahkan pusat massa tata surya jarang berada di pusat Matahari, dan fenomena serupa juga terjadi pada planet dan bulan-bulannya.
Walaupun orbit planet tampaknya sederhana, kenyataannya lebih kompleks. Planet-planet, termasuk Bumi, mengikuti lintasan di sekitar pusat massa bersama yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi benda-benda besar lainnya di Tata Surya.
Dengan demikian, Bumi tidak mengorbit di sekitar satu titik di dalam Matahari, melainkan di bagian luar Matahari. Contohnya, Bulan tidak mengorbit tepat di pusat Bumi, melainkan sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi, dan jarak ini terus berubah karena Bulan menjauhi Bumi. (firstpost/ X/Z-3)
Peneliti ETH Zurich berhasil memecahkan misteri zona D'' di kedalaman 3.000 km bawah Bumi.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Wahana antariksa Kosmos 482 milik Uni Soviet jatuh ke Bumi pada 10 Mei 2025 setelah lebih dari 50 tahun mengorbit.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Menghilangnya cincin Saturnus bulan ini pada dasarnya adalah ilusi optik yang disebabkan oleh kemiringan planet tersebut.
Pesawat luar angkasa rahasia X-37B milik Amerika Serikat telah kembali ke Bumi setelah menjalankan misi selama 434 hari di orbit.
Pada November, sebuah potongan sampah antariksa hampir saja menabrak ISS, memicu kekhawatiran atas semakin padatnya lalu lintas di orbit bumi.
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.
PLANET baru mirip bumi telah ditemukan oleh para ilmuwan. Planet tersebut dikenal dengan KMT-2020-BLG-0414 yang mengorbit bintang mati.
Sejak ditemukan pada 1930, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya. Namun, orbitnya yang unik dan penemuan Eris pada 2005 memicu kontroversi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved