Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESAWAT luar angkasa Starliner milik Boeing mendarat di gurun New Mexico, Jumat malam, beberapa bulan setelah tanggal keberangkatan aslinya dan tanpa dua astronaut yang dibawanya saat diluncurkan pada awal Juni.
Starliner kembali ke Bumi tampaknya tanpa kendala, seperti yang ditunjukkan siaran langsung Nasa, berhasil menyelesaikan fase akhir misi yang krusial.
Pesawat luar angkasa tersebut memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 11 malam ET dengan kecepatan orbital sekitar 27.400 km/jam (17.025 mph). Sekitar 45 menit kemudian, pesawat luar angkasa tersebut membuka serangkaian parasut untuk memperlambat penurunannya dan mengembangkan beberapa kantung udara sesaat sebelum mendarat di White Sands Space Harbor, sebuah gurun kering di New Mexico.
Baca juga : Ada Ketegangan Saat Boeing dan NASA Putuskan Mengembalikan Starliner Tanpa Astronaut
Astronaut Nasa, Suni Williams dan Butch Wilmore, seharusnya kembali ke Bumi dengan Starliner pada bulan Juni, seminggu setelah peluncurannya. Namun, kegagalan dorong dan kebocoran helium mengganggu perjalanan mereka ke stasiun luar angkasa. Sebagai gantinya, mereka akan tetap berada di ISS selama sisa tahun ini dan akan kembali pada Februari menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX Dragon.
Nasa akhirnya memutuskan terlalu berisiko mengembalikan Williams dan Wilmore dengan Starliner. Jadi, kapsul tersebut berisi kursi kosong mereka dan pakaian luar angkasa berwarna biru serta beberapa peralatan stasiun lama.
Penerbangan astronaut pertama Boeing menutup perjalanan yang penuh dengan penundaan dan kemunduran. Setelah pesawat ulang-alik Nasa dipensiunkan lebih dari satu dekade lalu, Nasa menyewa Boeing dan SpaceX untuk layanan taksi orbital.
Baca juga : Boeing Starliner Kembali ke Bumi Tanpa 2 Astronaut
Boeing menghadapi begitu banyak masalah pada penerbangan uji coba pertamanya tanpa awak pada tahun 2019 sehingga harus mengulanginya. Ulangan pada tahun 2022 mengungkapkan lebih banyak cacat dan biaya perbaikan melebihi US$1,5 miliar.
Starliner akhirnya meluncur ke luar angkasa pada 5 Juni dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida setelah peluncuran yang tidak berhasil pada 6 Mei dan 1 Juni, yang penuh dengan masalah serta penundaan sebelumnya yang termasuk laporan kebocoran helium di modul layanan.
Pada percobaan peluncuran pertama, ditemukan masalah dengan katup pada tahap kedua, atau bagian atas, roket. Pada percobaan kedua, sebuah komputer memicu penahanan otomatis hanya tiga menit dan 50 detik dari peluncuran. Itu kemudian dikaitkan dengan kesalahan suplai daya tanah tunggal dalam salah satu komputer kontrol peluncuran.
Baca juga : Suara Aneh dari Kapsul Starliner Boeing Memicu Pencarian Penyebab
Meskipun berhasil diluncurkan, kebocoran helium terus mengganggu pesawat luar angkasa. Saat Starliner mendekati ISS, terdeteksi dua kebocoran tetapi Nasa menentukan pesawat luar angkasa tetap stabil.
Apa yang dimulai sebagai misi delapan hari menjadi tertunda selama tiga bulan, setelah kebocoran dan thruster yang rusak menimbulkan kekhawatiran keselamatan.
Namun, pejabat Nasa dan Boeing menegaskan para astronaut tidak terjebak dan bahwa kesulitan teknis tidak mengancam misi tersebut.
“Kami akan pulang ketika kami siap,” kata Steve Stich, manajer program awak komersial Nasa, dalam konferensi pers pada bulan Juli. (The Guardian/Z-3)
Manusia telah menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, dan beberapa di antaranya bahkan dapat terlihat dari luar angkasa. Lalu, bangunan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum.
KINI manusia bisa menguburkan abu kremasi di bulan.
TELESKOP angkasa luar Hubble NASA/ESA menghasilkan gambar spektaku ler dari galaksi spiral ledakan bintang NGC 1792.
Prediksi NASA terhadap kondisi Jakarta berdasarkan beberapa faktor. Seperti, perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, hingga kenaikan permukaan air laut.
Kendaraan itu telah hilang kontrak dengan pusat kendali saat badai debu di Mars pada Juni tahun lalu.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap gambar yang belum pernah terjadi mengenai interaksi gelombang kejut dari dua pesawat supersonik.
Amerika Serikat ialah negara dengan jumlah astronaut perempuan terbanyak.
Erdogan sempat berbicara dengan pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dan keduanya menjajaki peluang kerja sama pengembangan teknologi antariksa.
Nama Collins tidak seterkenal Neil Amrstrong dan Buzz Aldrin.
Dengan perjalanan ke Bumi diperkirakan memakan waktu 6,5 jam, kapsul itu diperkirakan jatuh di lepas pantai Panama City Florida pada Minggu (2/5) pukul 13.57 WIB.
Para awak tersebut selanjutnya akan tinggal di orbit Bumi selama tiga bulan untuk menjalankan misi konstruksi stasiun luar angkasa Tiongkok.
Mereka dijadwalkan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Tiangong selama 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved