Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BRAND teknologi untuk aksesories gadget atau gawai HiFuture pada tahun 2023 ini memasuki tonggak sejarah terbarunya dengan berekspansi ke 60 negara di seluruh dunia.
Brand asal Tiongkok tersebut menjadi pemasok produk-produk audio berkualitas seperti wireless earbuds, headphones, advanced noise-cancellation, superior sound quality, serta intuitive user interfaces yang membuat produknya semakin kompetititf dibanding pemain sejenis di pasar dunia.
Menurut Jova Cho, Co Founder and CPO HiFuture Group, perusahaannya akan lebih fokus pada pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk noise-cancellation, baterai yang tahan lama, serta audio yang imersif.
Baca juga: Pre Order iPhone 15, Bertebar Diskon hingga Cicilan 0%
Produk-produknya sendiri saat ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah beradaptasi dengan lingkungan pengguna sehingga menjadi sempurna ketika digunakan.
“Kualitas suara bagi kami adalah prioritas utama dalam setiap produk, itulah sebabnya kami selalu melakukan berbagai uji coba terhadap prototipe sebelum dijual ke pasar," kata Jova Cho di Jakarta, Rabu (1/11).
Kualitas Suara Tajam dan Jernih
"Kami harus memastikan bahwa apa yang kami jual secara global menghasilkan suara yang tajam, jernih serta imersif. Kami bekerja sama dengan para teknisi dan pakar audio untuk terus menyempurnakan produk HiFuture, dan memastikan bahwa semuanya telah memenuhi standar kami,” tuturnya.
Baca juga: Platform Baca Digital Alternatif Tingkatkan Literasi Generasi Muda
Menurut Jova Cho, berbagai keunggulan HiFuture ada pada teknologi konektivitas dengan versi bluetooth terbaru serta aplikasi yang digunakan pada produk smartwatch yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi fitur pada smartwatch mereka.
“Desain adalah aspek penting dari produk kami. Kami percaya bahwa teknologi harus fungsional dan menarik secara visual. Produk kami menampilkan desain yang ramping dan ergonomis dengan bahan premium untuk menciptakan nuansa yang benar-benar mewah.”
Terkait dengan penetrasi pasar, Saunak Banerjee, Vice President Brand Marketing HiFuture menambahkan, HiFuture terus menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra di seluruh dunia untuk membawa produk-produk berkualitanya, melakukan penetrasi pasar di wilayah yang baru, pada kesempatan ini Indonesia menjadi langkah penegembangan pasar selanjutnya.
“Indonesia dan Asia adalah pasar yang sangat besar, dan kami sangat bersemangat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru di pasar ini," kata Banerjee.
Menurut Banerjee, karakter konsumen di kawasan Asia dan Indonesia berbeda dengan kawasan-kawasan lain seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah maupun Amerika Selatan.
Baca juga: Kebutuhan Aksesori Gawai Meningkat, OCCME Janjikan Produk Berkualitas
"Kami akan hadir dengan produk-produk yang berkualitas tinggi sehingga kami yakin, kami akan mampu bersaing di pasar Indonesia. Itulah kenapa kami optimis bahwa HiFuture akan menjadi market leader di Indonesia ke depannya,” jelasnya.
HiFuture didirikan pada tahun 2016 dengan visi untuk menghadirkan produk audio berkualitas tinggi yang meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat. (S-4)
“Kami menyadari meningkatnya permintaan akan solusi audio inovatif yang terintegrasi dengan gaya hidup modern, dan itulah yang mendorong kami untuk memulai perjalanan ini sejak tujuh tahun yang lalu.”
HiFuture memiliki beragam lini produk, antara lain wireless speaker, headphones, TWS, smartwatch dan future ring. Dalam kategori wireless speaker, terdapat produk Ripple, Gravity, Event, dan Altus.
Sedangkan untuk headphones terdapat FutureTour, FutureTour Pro, FutureMate, dan FutureMate Pro. Untuk TWS ada Fusion, Yacht, SonicBliss, Flybuds 3, dan Colorbuds 2. Lalu untuk kategori smartwatch, HiFuture punya Ultra 2. Ultra 2 Pro, FutureFit Zone 2, Future Go Mix 2, Aura, Future Go Pro, Apex, dan Altair. (RO/S-4)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
KEHIDUPAN masyarakat modern semakin tergantung dengan sejumlah gawai seperti telepon seluler (ponsel) tetapi juga ramah lingkungan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menyatakan keprihatinannya anjlonya manufaktur dan risiko serbuan produk impor.
Untuk melindungi industri tekstil, pemerintah perlu memberikan insentif lewat kebijakan yang bisa menekan biaya produksi dan membantu pengembangan pasar sektor usaha tersebut.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 45 Tahun 2022 diharapkan mampu membendung kerugian yang ditimbulkan oleh masuknya barang-barang impor tanpa ketentuan SNI.
Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengapresiasi langkah pemerintah yang memperpanjang masa berlaku kebijakan gas murah untuk kelompok industri tertentu.
Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini sudah banyak negara yang mulai khawatir dan berupaya melindungi pasar domestik dari masuknya produk impor Tiongkok yang masif dan jauh lebih murah.
Kepala Center of Industry, Trade and Investment Indef, Andry Satrio Nugroho mempertanyakan isi dari 26.000 lebih kontainer yang sempat tertahan namun sekarang diloloskan Bea Cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved