Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OTTAWA pada Jumat (1/9/2023) menjelaskan cara undang-undang baru yang mewajibkan raksasa digital membayar penerbit untuk konten berita akan diterapkan dalam praktiknya. Ini termasuk besaran biaya yang harus dikeluarkan Meta dan Google.
RUU ini bertujuan mendukung sektor usaha berita Kanada yang mengalami kesulitan karena banyaknya dana periklanan yang terbang dan ratusan publikasi yang ditutup dalam satu dekade terakhir. Secara efektif, aturan ini hanya menargetkan Google dan Meta yang menguasai sekitar 80% dari seluruh pendapatan iklan online di Kanada.
Pemerintah memperkirakan hal ini dapat menarik biaya kedua perusahaan sebesar Can$230 juta (US$170 juta) dengan mengharuskan mereka membuat kesepakatan komersial yang adil dengan perusahaan Kanada atas berita dan informasi yang dibagikan di platform mereka atau menghadapi arbitrase yang mengikat.
Baca juga: Pemerintah Kanada Setop Iklan di Facebook dan Instagram, Kenapa?
Menurut rancangan peraturan yang diterbitkan pada Jumat, langkah-langkah tersebut akan berlaku bagi perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tahunan global lebih dari Can$1 miliar, mengoperasikan mesin pencari atau platform media sosial yang secara aktif digunakan oleh setidaknya 20 juta warga Kanada dan mendistribusikan berita.
Meta bereaksi dengan menyebut RUU itu cacat secara fundamental dan berjanji untuk terus memblokir akses ke artikel berita di platform Facebook dan Instagram di Kanada. Ini mulai dilakukan pada 1 Agustus.
Baca juga: Baidu Laporkan Lonjakan Pendapatan Kuartal II hingga 15%
Google, yang juga menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Berita Online, mengatakan pihaknya akan mempelajari dengan cermat peraturan yang diusulkan. Ini untuk menilai peraturan tersebut dapat mengatasi tantangan struktural utama atau tidak.
Menteri Warisan Budaya Pascale St-Onge mencatat bahwa masyarakat Kanada kini mengandalkan platform digital untuk mendapatkan berita dan informasi. "Platform teknologi ini harus bertindak secara bertanggung jawab dan mendukung penyampaian berita yang bermanfaat bagi mereka dan masyarakat Kanada," katanya. "Raksasa teknologi dapat dan harus memberikan kontribusi yang adil, tidak lebih." (AFP/Z-2)
Meta juga melarang media milik negara Rusia memasang iklan.
Unggahan yang dihapus termasuk juga konten yang terhubung dengan tautan situs berita dari media-media yang dinilai telah dikendalikan tersebut.
Sada Social menganggap bahwa kampanye itu berdiri melawan penjajahan Israel untuk mengencangkan cengkeramannya kepada Palestina.
Denda tersebut dilayangkan karena kedua perusahaan dianggap mengumpulkan informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna dan menggunakannya untuk iklan daring yang dipersonalisasi.
Meta memutuskan memberikan batas waktu dua tahun sejak waktu penangguhan 7 Januari 2021.
Watchdog Norwegia, Datatilsynet, mengatakan Meta menggunakan data seperti lokasi pengguna, konten yang mereka sukai, dan unggahan mereka untuk tujuan pemasaran.
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Jalan protokol maupun jalan tol di sekitar Jakarta pada aplikasi Google Maps memiliki lambang warna hijau yang berarti lowong.
Fitur yang disediakan Google Maps bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih cepat mengenal perluasan kebijakan ganjil genap dengan cara yang praktis
PARA pengguna kendaraan bermotor pribadi baik roda dua maupun roda empat bisa menghindari sistem ganjil genap dengan mencari rute alternatif menggunakan Google Maps.
Google mengimbau kepada pengendara roda dua agar berhati-hati saat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved