Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN teknologi raksasa AS, Apple, sedang dituntut dalam gugatan kolektif lebih dari US$1 miliar sebagai ganti rugi kepada para pengembang aplikasi. Para pengembang marah karena Apple memasarkan aplikasi dengan harga tinggi.
Gugatan ini diluncurkan oleh profesor kompetisi Sean Ennis di University of East Anglia atas nama 1.500 pengembang aplikasi Inggris.
"Apple telah menyalahgunakan posisi dominan di pasar dengan membebankan 'komisi' yang berlebihan -- biasanya 30% -- pada aplikasi dan pembelian dalam aplikasi untuk konten digital," kata pernyataan yang dirilis oleh universitas tersebut.
Baca juga: Amankan Transaksi Elektronik dengan Tanda Tangan Digital
Apple telah menghadapi pemeriksaan di Amerika Serikat dan Eropa terkait kendalinya atas App Store dan ketidakmampuan pengembang aplikasi untuk menjual langsung kepada pelanggan perusahaan teknologi tersebut.
"Apple memiliki posisi dominan dalam pasar distribusi aplikasi di perangkat iOS, karena App Store adalah satu-satunya saluran yang tersedia untuk mendistribusikan aplikasi kepada pengguna perangkat iOS," kata Ennis.
Baca juga: Tangkal Penipuan, Shopee Hadirkan Fitur Cek Fakta
"Biaya yang dikenakan tidak adil dan harga yang bersifat penyalahgunaan. Mereka merugikan pengembang aplikasi dan juga pembeli aplikasi," kata pernyataan itu.
Gugatan ini menuntut ganti rugi sebesar 785 juta poundsterling (US$1 miliar) untuk para pengembang aplikasi Inggris.
Apple, di pihaknya, menegaskan para pengembang dapat membuat tawaran kepada pengguna melalui browser web apa pun, tanpa melalui App Store.
Perusahaan asal California ini juga menegaskan sebagian besar pengembang tidak membayar komisi kepada Apple, dan menegaskan sebagian besar aplikasi hanya dikenakan komisi 15%, berkat pengecualian untuk usaha kecil khususnya. (AFP/Z-3)
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Keluarga di Georgia berpeluang melanjutkan gugatan terhadap FBI, setelah rumah mereka secara keliru digerebek delapan tahun lalu.
KEWENANGAN pengelolaan energi dan sumber daya mineral termasuk pemberian izin tambang, yang kini berada di tangan pemerintah pusat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Universitas Harvard resmi menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump menyusul tekanan politik terkait tuntutan akses atas laporan internal kampus.
PENUMPANG bernama Daniel Hutasoit menggugat Super Air Jet sebesar Rp100 (seratus rupiah) akibat bagasi miliknya mengalami kerusakan.
Lady Gaga menghadapi gugatan dari Lost International, perusahaan selancar asal California, yang menuduhnya menjiplak logo mereka untuk desain merchandise album barunya, Mayhem.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
Lucy Roberts, mantan manajer toko perhiasan di Inggris divonis penjara 28 bulan setelah ketahuan mencuri barang-barang mewah.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
INGGRIS sedang memindahkan jet tempur dan perangkat keras militer lain ke Timur Tengah. Alasannya, untuk memberikan dukungan darurat terkait perang Israel versus Iran.
Beckham menjadi tokoh keempat dari Manchester United yang memperoleh gelar “Sir”, setelah Sir Bobby Charlton, Sir Matt Busby, dan Sir Alex Ferguson.
Sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang dijadwalkan menuju London dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved