Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KELAS mentoring bisnis atau yang akrab disebut Mobileclass tengah trending lantaran bisa menghasilkan banyak keuntungan, bahkan hingga ratusan juta.
Fea Rini, seorang ibu rumah tangva sekaligus content creator yang sering membagikan tips afiliasi di TikTok, menjadi salah satu orang yang menggeluti bisnis Mobileclass.
Baca juga: Youwez Agency Dorong UMKM Optimalkan Tiktok Shop untuk Tingkatkan Penjualan
Lewat keterampilannya bermain TikTok, Fea berhasil membangun bisnis Mobileclass TikTok yang sukses, dan telah membantu puluhan ribu IRT dalam menghasilkan uang hanya dari rumah saja.
Namun di balik kesuksesannya, Fea tentu telah melewati banyak lika liku di kehidupannya.
“Saya anak perempuan pertama dan punya adik laki-laki kembar, jadi saya harus banting tulang membantu orang tua untuk menghidupi keluarga dan bantu biaya pendidikan adik-adik saya,” ujar owner Mobileclass by Fea Rini lewat keterangan yang diterima, Sabtu (26/5)
Namun, semua itu tidak sama sekali meruntuhkan semangat Fea untuk meraih kesuksesannya. Fea rela bekerja apapun demi untuk menghidupi keluarganya, mulai dari mengumpulkan baterai bekas untuk dijadikan pupuk, hingga menjadi pembantu di kantor pos dengan upah sukarela.
Baca juga: TikTok Uji Fitur Buat Avatar Menggunakan AI
Untuk meraih cita-citanya, Tiktoker dengan akun @fearini_ownermc ini pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah dengan jerih payahnya sendiri, yakni bekerja sampingan sembari berjualan pulsa di kampus.
Berkat prestasi akademik yang baik, ia berhasil meraih peringkat pertama dalam ujian tertulis dan mendapatkan beasiswa dari hasil kerja sampingannya. Tak cukup sampai di situ, saat menduduki semester 5, ia juga sempat bekerja di beberapa perusahaan dan memulai bisnis produk perawatan kulit yang ia pasarkan di Facebook.
“Produk yang saya jual cukup laris di Facebook, sampai akhirnya banyak orang yang penasaran sama strategi penjualan saya di Facebook, dan ingin belajar sama saya. Dari situ lah, saya bikin grup kelas di LINE, untuk sharing ilmu ke mereka. Tapi sayangnya, nggak lama dari situ, bisnis yang saya jalani mengalami kebangkrutan,” ujarnya
Namun sebagai seorang mentor yang tak kenal kata menyerah, Fea terus belajar dan mengembangkan diri. Untuk menambah ilmu tentang penjualan di e-commerce, ia sempat menjadi reseller piyama internasional yang berhasil menjual ribuan perharinya di Shopee. Dari sana, ia belajar cara berjualan di Shopee dan menjadi star seller dengan target omzet R 50 juta
Inilah yang akhirnya membawa Fea menggeluti bisnis Mobileclass. Ia selalu update dengan platform media sosial terbaru, dan mempelajari strategi penjualan produk yang efektif di sana. Tiktok, menjadi salah satu platform yang paling mudah membuat seseorang terkenal dan menjangkau target khalayak.
“Kalau kita ingin sesuatu, fokus saja sama apa yang kita inginkan. Yang terpenting, kita harus berani mencoba dan nggak perlu khawatir dengan hasilnya, karena kita nggak akan tau hasilnya kalau nggak dicoba. Belajar, konsisten, dan usaha yang keras, pasti akan memberikan hasil,” pungkasnya. (H-3)
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pihaknya membutuhkan media massa untuk mengoptimalkan penginformasian kepada publik.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved