Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
APLIKASI berbagi video singkat, TikTok, dikabarkan tengah menguji coba fitur baru untuk layanannya dapat membuat avatar dengan mengandalkan Artificial Intelligence (AI).
Fitur itu pertama kali diungkap konsultan sosial media Matt Navarra lewat akun Twitter pribadinya @MattNavarra.
Dalam unggahan yang dibagikan Navarra, pekan lalu, terlihat avatar yang dimaksud berbeda dari tampilan avatar 3D seperti bitmoji di Snapchat atau Avatar Instagram.
Baca juga: Ini Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang Buat Jokowi Cemberut
Avatar yang diciptakan TikTok kali ini hasilnya mirip dengan lukisan.
Navarra mengatakan fitur AI Avatars yang dikembangkan TikTok itu nantinya akan bekerja setelah pengguna memilih 3-10 foto diri untuk kemudian diubah menjadi avatar.
Ada sekitar lima gaya berbeda yang dipilih pengguna untuk membuat avatar dengan bantuan AI tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Cemberut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Palingkan Wajah
Dalam beberapa menit, AI akan memproses permintaan tersebut dan menyuguhkan sebanyak 30 avatar yang bisa dipilih pengguna.
Pengguna bisa mengunduh satu atau bahkan beberapa avatar lainnya ke ponselnya.
Avatar tersebut bisa dibagikan juga di TikTok Stories atau pun digunakan sebagai gambar profil untuk penggunanya.
Dalam masa uji coba itu jelas hanya beberapa orang yang bisa mencoba fitur ini, bahkan pengguna hanya bisa menggunakan fitur tersebut sekali dalam sehari.
Batasan lainnya yang ditentukan TikTok untuk penggunaan fitur ini ialah foto yang melanggar Pedoman Komunitas tidak dapat digunakan untuk membuat avatar.
Lalu foto yang diunggah akan dimoderasi oleh sistem moderasi konten aplikasi.
TikTok akan menghapus semua foto yang diunggah pengguna setelah beberapa saat.
Karena masih dalam masa uji coba, ada kemungkinan fitur ini tidak rilis. Namun apabila dirilis mungkin saja akan ada peningkatan yang dibawa saat diluncurkan secara global. (Ant/Z-1)
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Status Mall membuat penjual tampil lebih strategis dalam consumer journey, misalnya di banner utama, sehingga visibilitas, kepercayaan, dan transaksi bisa naik signifikan.
Zoe Saldaña memberikan bocoran tentang Avatar: Fire and Ash di CinemaCon 2024, menegaskan film ketiga dalam waralaba Avatar akan memperkenalkan dua klan baru di Pandora.
Sutradara James Cameron menyatakan Avatar 3: Fires and Ash akan menjadi film yang paling berani dalam waralaba Avatar.
Dalam era digital ini, tampilan visual sangat penting, bahkan dalam pertemuan virtual seperti di Zoom. Salah satunya menggunakan avatar.
Para peneliti di Microsoft telah memperkenalkan alat AI baru yang dapat menciptakan avatar manusia yang sangat realistis, namun belum memberikan jadwal rilis ke publik
Netflix secara resmi mengumumkan kelanjutan serial adaptasi live action Avatar: The Last Airbender. Serial itu akan dilanjutkan hingga musim ketiga.
hewan peliharaan virtual itu bukan sekadar karakter dalam permainan, melainkan juga sebagai aset digital yang aman berkat teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved