Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KREATIVITAS warga +62 sejatinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak kreasi dari anak bangsa Indonesia, yang sukses dan mendapatkan apresiasi di negara lain.
Seperti baru-baru ini, ada sebuah perusahaan rintisan alias start-up berbasis software house yang berisikan para pelajar mahasiswa Indonesia, yang berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia.
Kisahnya bermula saat Fakhrul Arifin Oktavian, seorang mahasiswa pasca-sarjana asal Bekasi yang sedang berkuliah di salah satu universitas kenamaan di Rusia, membagikan cerita tentang perkembangan pembelajaran IT di kampusnya via Instagram Story (IGS).
Baca juga: Begini Kisah Kesuksesan Startup Usai Mengikuti Startup Studio Indonesia dari Kemenkominfo
Tak disangka, ‘karyanya' itu mulai dilirik oleh teman-teman di lingkungan kampus, dan terus menyebar ke petinggi universitas.
Dirikan Startup Bernama Fao Tech
Merasa mendapatkan dukungan moril, akhirnya berdirilah sebuah start-up yang dinamakan ‘FaoTech’ pada akhir tahun 2022 lalu.
Melihat potensi teman-teman mahasiswa Indonesia dan juga tingginya peluang pasar IT di Rusia, Fakhrul mengawali perusahaan rintisannya dengan menawarkan kursus programming gratis dari kamar apartemennya yang sederhana.
Proyek perdana start-up ini awalnya ‘hanya’ untuk membantu teman-temannya memahami dunia programming, dan membantu membangun portofolio mereka.
Namun bak gayung bersambut, rekan-rekan Fakhrul itulah yang justru kemudian menjadi bagian dari tim nya, dan membantu Start-Up miliknya melakukan ekspansi hingga sukses menembus pasar IT di Rusia.
Baca juga: Hannover Messe 2023 Ekspos Talenta Lokal dengan Inovasi Unggulan
Terbaru pada awal bulan April ini, FaoTech bersama salah satu universitas terbaik di Rusia, Kazan Federal State University, baru saja merilis sebuah aplikasi berbasis web untuk membantu para mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan.
Tak main-main, aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan salah satu platform pencarian kerja terbesar di Rusia.
“Fakhrul dan timnya telah berhasil menjadi bagian penting dalam proyek yang sangat penting bagi Universitas Federal Kazan," kata .Sadriev Azat Rafailovich, Kepala Departemen Inovasi dan Investasi Kazan State Federal University.
Layanan Manajemen Program Pendidikan di Universitas
Namun yang lebih penting bukanlah produk yang telah mereka hasilkan, yaitu layanan manajemen program pendidikan di universitas, melainkan praktik kolaborasi yang dilakukan bersama-sama secara sukses, antara dosen dan mahasiswa,” ujar Rafailovich.
“Dan secara substansial, FaoTech merupakan sebuah percontohan dalam proyek kerja sama kami dengan mahasiswa lain, dan membuka peluang baru untuk proyek- proyek bisnis teknologi di masa mendatang,” tandas Sadriev.
Baca juga: Gobel Ajak Startup Milenial Ramaikan Bisnis Gorontalo
Setelah sukses mengerjakan sebuah platform edukasi bersama Kazan Federal State University, saat ini FaoTech sedang mengerjakan salah satu proyek departemen kebijakan nasional hubungan antar daerah dan pariwisata, bersama pemerintah kota Moskow.
Menurut Fakhrul, kesuksesan start-up nya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, yang kini terdiri dari 7 orang termasuk dirinya. Mereka adalah Nanda dan Zidni selaku Project Manager dan UI/UX Designer, Rivaldo sebagai Back End Engineer, dan 4 orang Front End Engineer yakni Firly, Ryan, Alvin dan Ilham.
"Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Kami berharap FaoTech dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi industri teknologi di Rusia, dan mampu mendorong perkembangan dunia IT di Indonesia," harap Fakhrul. (RO/S-4)
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved