Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KREATIVITAS warga +62 sejatinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak kreasi dari anak bangsa Indonesia, yang sukses dan mendapatkan apresiasi di negara lain.
Seperti baru-baru ini, ada sebuah perusahaan rintisan alias start-up berbasis software house yang berisikan para pelajar mahasiswa Indonesia, yang berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia.
Kisahnya bermula saat Fakhrul Arifin Oktavian, seorang mahasiswa pasca-sarjana asal Bekasi yang sedang berkuliah di salah satu universitas kenamaan di Rusia, membagikan cerita tentang perkembangan pembelajaran IT di kampusnya via Instagram Story (IGS).
Baca juga: Begini Kisah Kesuksesan Startup Usai Mengikuti Startup Studio Indonesia dari Kemenkominfo
Tak disangka, ‘karyanya' itu mulai dilirik oleh teman-teman di lingkungan kampus, dan terus menyebar ke petinggi universitas.
Dirikan Startup Bernama Fao Tech
Merasa mendapatkan dukungan moril, akhirnya berdirilah sebuah start-up yang dinamakan ‘FaoTech’ pada akhir tahun 2022 lalu.
Melihat potensi teman-teman mahasiswa Indonesia dan juga tingginya peluang pasar IT di Rusia, Fakhrul mengawali perusahaan rintisannya dengan menawarkan kursus programming gratis dari kamar apartemennya yang sederhana.
Proyek perdana start-up ini awalnya ‘hanya’ untuk membantu teman-temannya memahami dunia programming, dan membantu membangun portofolio mereka.
Namun bak gayung bersambut, rekan-rekan Fakhrul itulah yang justru kemudian menjadi bagian dari tim nya, dan membantu Start-Up miliknya melakukan ekspansi hingga sukses menembus pasar IT di Rusia.
Baca juga: Hannover Messe 2023 Ekspos Talenta Lokal dengan Inovasi Unggulan
Terbaru pada awal bulan April ini, FaoTech bersama salah satu universitas terbaik di Rusia, Kazan Federal State University, baru saja merilis sebuah aplikasi berbasis web untuk membantu para mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan.
Tak main-main, aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan salah satu platform pencarian kerja terbesar di Rusia.
“Fakhrul dan timnya telah berhasil menjadi bagian penting dalam proyek yang sangat penting bagi Universitas Federal Kazan," kata .Sadriev Azat Rafailovich, Kepala Departemen Inovasi dan Investasi Kazan State Federal University.
Layanan Manajemen Program Pendidikan di Universitas
Namun yang lebih penting bukanlah produk yang telah mereka hasilkan, yaitu layanan manajemen program pendidikan di universitas, melainkan praktik kolaborasi yang dilakukan bersama-sama secara sukses, antara dosen dan mahasiswa,” ujar Rafailovich.
“Dan secara substansial, FaoTech merupakan sebuah percontohan dalam proyek kerja sama kami dengan mahasiswa lain, dan membuka peluang baru untuk proyek- proyek bisnis teknologi di masa mendatang,” tandas Sadriev.
Baca juga: Gobel Ajak Startup Milenial Ramaikan Bisnis Gorontalo
Setelah sukses mengerjakan sebuah platform edukasi bersama Kazan Federal State University, saat ini FaoTech sedang mengerjakan salah satu proyek departemen kebijakan nasional hubungan antar daerah dan pariwisata, bersama pemerintah kota Moskow.
Menurut Fakhrul, kesuksesan start-up nya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, yang kini terdiri dari 7 orang termasuk dirinya. Mereka adalah Nanda dan Zidni selaku Project Manager dan UI/UX Designer, Rivaldo sebagai Back End Engineer, dan 4 orang Front End Engineer yakni Firly, Ryan, Alvin dan Ilham.
"Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Kami berharap FaoTech dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi industri teknologi di Rusia, dan mampu mendorong perkembangan dunia IT di Indonesia," harap Fakhrul. (RO/S-4)
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved