Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengajak pelaku usaha startup milenial untuk meramaikan bisnis di Gorontalo.
“Saya sedang melakukan investasi di Danau Perintis di Bone Bolango dan kawasan ekonomi khusus pangan di Gorontalo Utara. Silakan manfaatkan. Nanti ada booth khusus untuk milenial,” katanya.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan dialog dengan pelaku usaha skala UMKM dan pelaku usaha startup milenial. Acara yang berlangsung di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo itu diadakan oleh Bank Indonesia.
Baca juga : Rachmat Gobel Gelar Buka Bersama Janda Para Pejuang Gorontalo
Selama satu bulan mereka mengadakan bazar. Dalam acara itu hadir pula Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha. Hadir pula Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli.
Saat ini Gobel telah dan sedang terus membangun ekonomi Gorontalo melalui beragam program. Hal ini sebagai upaya memakmurkan dan memajukan Gorontalo. Di antaranya adalah dengan membuat demplot pertanian padi, jagung, dan singkong dengan pupuk organik maupun pupuk nonsubsidi.
Baca juga : Apresiasi Jasa Pahlawan, Gobel Buka Bersama Janda Pejuang Gorontalo
Selain itu juga melakukan pembangunan sejumlah destinasi wisata baru, diantaranya adalah pemberian lampu di Menara Pakaya dan koridor di Pantai Tamendao. Semua itu telah menumbuhkan usaha UMKM dan kafe-kafe.
Ia masih terus melakukan pencarian tempat wisata baru, salah satunya sedang merevitalisasi Danau Perintis. Ia juga berinvestasi sangat besar di Pelabuhan Anggrek dan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan Halal.
“Saya mengajak startup milenial dan UMKM untuk bergabung di lokasi Danau Perintis. Saya juga mengajak dan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menyediakan gerobak dan bantuan permodalan untuk UMKM dan startup milenial ini. Jika sudah jadi, kawasan Danau Perintis ini akan menjadi destinasi wisata baru, yang diperkirakan akan mengundang wisatawan dari daerah lain,” katanya.
“Saya mengundang semua yang hadir di pameran ini untuk berpartisipasi. Kita ingin membangun Gorontalo menjadi provinsi yang makmur,” katanya.
Gobel mengatakan, ada empat jenis ekonomi berbasis budaya yang akan memiliki daya tahan yang baik dalam menghadapi gelombang ekonomi. Pertama, ekonomi yang berbahan baku tekstil, seperti batik, tenun, sulam, dan songket. Kedua, ekonomi yang berbahan baku logam serta kayu dan sejenisnya seperti mebel, ukiran, rotan, dan sebagainya.
Ketiga, ekonomi kuliner. Keempat, ekonomi herbal. Menurutnya, ekonomi berbasis budaya sangat strategis bagi Indonesia.
Ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, umumnya berskala UMKM. Kedua, berada di desa-desa. Ketiga, menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Keempat, bahan bakunya lokal dan melimpah. Kelima, memiliki nilai budaya.
“Nilai ekonominya tidak ditentukan oleh bahan bakunya tapi oleh ceritanya. Misal batik atau kain karawo, itu kan ada ceritanya. Ada sejarahnya. Ada filosofinya. Itu yang menjadi bernilai dan menjadi abadi,” katanya.
Kepada para milenial Gobel menyampaikan agar jangan fokus pada kendala dan jangan khawatir pada resesi.
“Tapi lihat peluangnya. Di setiap keadaan pasti selalu muncul peluang. Selain itu juga jangan menunggu ada bimbingan, tapi selalu ikuti prosesnya. Proses berbisnis itu yang akan menjadi guru terbaik. Jangan lupa, jangan ingin cepat kaya. Keuntungan jangan dikonsumsi terlalu banyak, cukup 30 persen saja. Sisanya ditabung dan diinvestasikan lagi,” katanya.
Gobel juga megimbau kepada para pelaku UMKM dan milenial agar membangun kemandirian dan tidak tergantung pada bantuan.
“Ini yang akan bikin kuat dan tahan menghadapi resesi. Jadi nawaitunya diluruskan dan memiliki komitmen yang kuat. Ini yang paling penting,” katanya.
Pada kesempatan itu Gobel memuji salah satu pelaku UMKM yang berani membangun kuliner yang bebas gula (gluten free). Yaitu kue dengan tepung jagung. Umumnya kue menggunakan tepung terigu dari gandum. Padahal tak semua orang bisa mengkonsumsi gandum karena masalah kandungan gula yang tinggi dan berdampak alergi untuk orang-orang tertentu, misalnya untuk anak berkebutuhan khusus.
“Saya suka ini. Pertama, tepung gandum itu impor. Kedua, tepung jagung yang gluten free itu sangat sehat. Yang juga bermakna strategis adalah tepung jagung bisa dihasilkan di dalam negeri sehingga bisa menolong petani,” katanya.
Kepada pelaku usaha tersebut Gobel memberikan hadiah kulkas yang bermanfaat untuk usahanya.
“Saya juga akan mengangkat ibu untuk menjadi duta gluten free dari Gorontalo sehingga produk Gorontalo bisa masuk pasar global yang peduli dengan masalah kesehatan. Nanti kita ketemu dan diskusi. Saya akan datang ke tempat Ibu,” kata Gobel.
Di hari yang sama, Gobel juga membagikan sembako pada pasar murah di dua tempat. Hal ini merupakan bagian dari upaya membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran. (RO/Z-5)
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved