Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ASOSIASI Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang bertemakan Akselerasi, Kolaborasi dan Sinergi dalam Kedaulatan Transformasi Digital Indonesia di Jakarta, Selasa (29/11).
Tema Rakernas tahun ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi digital yang kian memberi ruang bagi tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia dimana Pemerintah telah mencanangkan program transformasi digital dalam mendorong adopsi teknologi digital yang semakin luas, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk investasi di antaranya.
Dalam pelaksanaan transformasi digital diperlukan dukungan dari ketersediaan infrastruktur digital yang berkualitas dan merata hingga ke pelosok negeri. Hal ini menjadi kian penting untuk mendorong penyebaran konten digital sehingga dapat menjangkau masyarakat luas, hingga ke pelosok.
Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo untuk mempercepat perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital, serta penyediaan layanan Internet bagi masyarakat Indonesia.
Ketua Umum APJATEL Jerry Siregar mengatakan, Rakernas APJATEL tahun ini difokuskan pada langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mendukung dan mewujudkan program transformasi digital nasional.
"Bagian dari Langkah yang menurut kami perlu dilakukan adalah penyusunan regulasi yang komprehensif dan bersifat nasional. Kami juga berharap Rakernas ini juga dapat menyampaikan pesan dan memberikan informasi dalam bentuk pedoman atau acuan dalam bentuk kebijakan atau regulasi sebagai bentuk dukungan bagi proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi dalam mewujudkan transformasi digital di negara kita,” ujar Jerry.
Baca juga : Aplikasi Gravel Jembatani Kepercayaan Konsumen dan Pekerja Konstruksi
Tidak dapat dipungkiri masih banyak ditemui kendala-kendala yang dihadapi oleh penyelenggara telekomunikasi dalam menggelar jaringan telekomunikasi dan dirasakan sangat menghambat percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
Permasalahan utama yang dirasakan oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia adalah semakin maraknya penerapan biaya harga sewa oleh Pemerintah Daerah atas penggelaran jaringan telekomunikasi di daerahnya. Kondisi ini menyebabkan biaya tinggi di sisi masyarakat pada saat melakukan akses ke internet.
Jerry berharap Rakernas mampu mencapai pemahaman bersama, bahwa kesuksesan transformasi digital nasional sangat bergantung pada pengembangan cakupan dan kapasitas infrastruktur digital, yaitu jaringan telekomunikasi.
"Kedepannya, Pemahaman yang diharapkan mencakup adanya Akselerasi, Kolaborasi, serta sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta institusi dan lembaga terkait dalam mewujudkan transformasi digital nasional. Kedepannya, hal ini juga akan sangat menentukan perkembangan investasi ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Rakernas ini diselenggarakan dalam bentuk tatap muka secara terbatas yang dihadiri oleh perwakilan anggota Apjatel. Kegiatan ini juga diselenggarakan melalui aplikasi video conference (online), mengingat protokol kesehatan Covid-19 yang masih diberlakukan oleh pemerintah. (RO/OL-7)
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Penguatan keterampilan bagi generasi muda terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved