Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
TREN penggunaan media sosial saat ini sangat berdampak pada setiap bidang kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada kegiatan usaha dan bisnis. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM hingga Mei 2022, terdapat 29,8% dari total pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang hadir dan bergerak aktif secara digital.
Hal itu nenandakan, pengelolaan bisnis secara digital termasuk pengoptimalan media sosial menjadi keharusan untuk sebuah brand agar dapat bertumbuh. Namun, ternyata tidak sedikit pebisnis yang masih mengalami kesulitan dalam mengelola akun media sosial untuk kegiatan bisnisnya.
Menjawab masalah itu, Social Bread menghadirkan platform yang dapat menjembatani antara pelaku UMKM dan brand lokal dengan para kreator konten untuk membantu pengelolaan media sosialnya lewat Creator Hub yang diluncurkan, Senjn (21/11).
Platform itu akan memfasilitasi para kreator untuk berkreasi mulai dari proses syuting dan pembuatan konten, pengembangan diri melalui kelas dan program influencer, serta program kreatif lainnya sejalan dengan core value dari Creative Hub yakni Impactful, Purpose Driven, dan Relevant.
CEO & CO-Founder Social Bread Edho Zell mengatakan, hingga kini, sudah ada 5000 konten kreator dari seluruh Indonesia yang terdaftar dalam Creator Hub untuk bekerja sama dalam membangun ekosistem bisnis digital yang lebih baik.
Ia menjelaskan, Social Bread melalui Creator Hub menawarkan kesempatan baru bagi para pebisnis untuk mendapatkan pengelolaan media sosial secara langsung oleh kreator konten dan influencer. Ia menegaskan, Social Bread berbeda dari creative agency maupun digital agency,
Baca juga : Aplikasi Digital Semut Permudah Masyarakat Belanja Bahan Bangunan
"Creator Hub akan menyiapkan para kreator konten yang handal dan berkualitas untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola kegiatan bisnisnya. Sebelumnya, kami juga telah membina mereka melalui berbagai program pelatihan seperti Influencer Class, Influencer Academy, dan program pengembangan lainnya. Di sini, kami akan pertemukan mereka yang bersama-sama masih berproses agar saling memberikan dampak signifikan," ujarnya.
Ia menambahkan, Social Bread dibangun dengan momitmen untuk membantu para pelaku UMKM di Indonesia agar lebih maju serta mendorong pertumbuhan kreator konten yang lebih unggul dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
"Kami melihat bahwa sektor UMKM ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia sehingga perlu dilengkapi dengan digital empowerment. Di sinilah Social Bread hadir dari Indonesia untuk Indonesia," katanya.
Sebagai perusahaan startup baru, Social Bread telah mengambil peranan yang besar dalam perkembangan UMKM di Indonesia. Melalui kerja keras seluruh tim dari Social Bread dan mitra content creator, Social Bread telah membantu lebih dari 500 pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui media sosial.
Dengan bantuan dari Social Bread beberapa brand lokal dan UMKM seperti Imnidadan Larocking kini telah memiliki ratusan ribu followers serta berhasil meraih Gross Margin Value hingga Rp1 Miliar hanya dalam waktu satu bulan.
Edho memastikan Socialist Bread menawarkan biaya jasa layanan yang sangat terjangkau dan kualitas yang unggulan menjadi upaya Social Bread dalam merangkul bisnis kecil. Pada 2023 mendatang, Social Bread juga akan menyiapkan jasa pengelolaan live shopping streamer bagi para pelaku UMKM agar turut dapat mengikuti tren pasar yang terus berkembang hingga saat ini. (RO/OL-7)
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Kebijakan pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 memicu kekhawatiran luas.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
SOSOK pemuda bernama Farijil Humam, mahasiswa UIN Walisongo Semarang asal Jepara, mencuri perhatian publik dengan pencapaiannya sebagai kreator konten edukatif.
Kreator konten perlu berbicara jujur dan relatable sehingga lebih mudah menjangkau gen Z dan milenial.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
SETELAH film Jumbo berhasil menggeser posisi film KKN di Desa Penari sehingga dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kreator konten SimpleMan mengucapkan selamat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved