Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Terapkan Digital Forest, Perhutani Luncurkan Control Room di Divisi Regional

Mediaindonesia.com
14/11/2022 07:40
Terapkan Digital Forest, Perhutani Luncurkan Control Room di Divisi Regional
Acara peluncuran Control Room di Gedung Perhutani, Jakarta.(Ist)

PERHUTANI resmi mengimplementasikan proyek strategis 'Perhutani Digital Forest' dengan meluncurkan Control Room di tiga divisi regional secara serentak.

Tiga divisi regional itu yaitu Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Timur .

Control Room ini mampu menerapkan teknologi digital dalam memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan yang dimiliki perusahaaan.

Baca juga : Terapkan Tranformasi Digital, PTK Raih Tiga Penghargaan pada Ajang IDIA 2023

Peluncuran  dilakukan secara hybrid, yang berpusat di Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten serta secara daring di Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

Pembangunan Control Room ini merupakan hasil sinergi antara Perhutani dan PT Telkom Indonesia.

“Saya bersyukur, ini satu etape dari etape besar menyiapkan infrastruktur Perhutani, perjalanan ini masih panjang untuk sampai di output. Kita punya target hingga tingkat KPH dengan desain yang berbeda. Kita buat skenario prioritas untuk mempersiapkan infrastruktur ini,” ungkap Direktur SDM, Umum dan IT Perhutan Denny Ermansyah dalam keterangan pers, Senin (14/11).

Baca juga : Zoom AI Companion Berhasil Tembus 1 Juta Ringkasan Rapat

Denny menyatakan hal tersebut usai peluncuran Control Room pada akhir pekan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi Regional dan pejabat Perhutani lainnya GM Segment Agriculture dan Forestry Divisi Enterprise Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Andi Syahrudin.

Control Room merupakan implementasi dari Proyek Strategis Perusahaan tahun 2022 yaitu "Perhutani Digital Forest".

Tujuan dari proyek Strategis ini adalah dengan mengimplementasikan teknologi untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan yang mampu memonitor dan mengendalikan pengelolaan sumber daya hutan yang dimiliki oleh perusahaan.

Baca juga : Good Doctor dan iziklaim Kolaborasi Maksimalkan Rawat Jalan Peserta Asuransi

"Pembangunan Control Room ini merupakan hasil sinergi BUMN Perum Perhutani dengan PT Telkom Indonesia," kata Denny.

Dengan diresmikannya Control Room diharapkan akan menjadi pusat data dan informasi segala kegiatan kerja di masing-masing Divisi Regional.

Denny juga menugaskan kepada seluruh Kepala Divisi Regional untuk melakukan fungsi monitoring produksi dan keamanan Sumber Daya Hutan melalui sistem ini.

Baca juga : Aplikasi ICDC, Layanan Berbasis Digital di Sektor Industri Alat Berat

"Dengan hadirnya Perhutani Digital Forest setiap Kepala Divisi Regional bisa memantau hasil produksi seperti Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu," jelasnya.

“Diharapkan seluruh regional dapat menganalisis kebutuhan setelah adanya Control Room ini, untuk menghasilkan output yang diharapkan utamanya secara finansial. Bayangan saya model bisnis ekonomi digital akan segera dibutuhkan dan jadi ekosistem besar, dan Perhutani harus siap,” tambah Denny. 

Sementara itu, Andi Syahrudin mengungkapkan antusiasnya berkolaborasi dengan Perhutani untuk membangun Control Room Divisi Regional ini. Menurut Andi, perusahaan BUMN harus berkolaborasi dan mempersiapkan diri guna menyambut sistem ekonomi digital.

Baca juga : Cartrack Sajikan Fitur Optimasi Rute Inovatif Guna Tingkatkan Efisiensi Armada

“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami PT Telkom Indonesia, ini usaha manajemen untuk Perhutani yang lebih baik. Menurut data dari perusahaan Google dan Microsoft, ekonomi digital di tahun 2030 akan naik 10 kali lipat dari saat ini. Harapan ke depan kita terus bersinergi memperkuat BUMN, dan mendukung Perhutani agar berkelanjutan dan semakin bermanfaat untuk Indonesia.” jelas Andi.

Fitur Dashboard yang ditampilkan pada Control Room meliputi pertama, dashboard business sebagai performansi unit bisnis, meliputi Laba/Rugi, Neraca dan Arus Kas.

Kedua, operation meliputi persemaian, tanaman, pemeliharaan, pelindungan hutan, produksi, angkutan & persediaan serta penjualan.

Baca juga : Perusahaan Logistik SPIL Miliki Metode Pembayaran Digital Pay Later

Ketiga, asset meliputi Monitor Visual/Spatial kawasan hutan Perhutani, monitoring bencana, monitor aktivitas pabrik. Keempat, aplikasi Geospatial meliputi Logistik, Image Processing (tree counting, cluster recognition and trend analysis). (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya