Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUPER Financial App pertama di Indonesia, KoinWorks, kini menghadirkan KoinLearn, suatu platform edukasi yang menyediakan konten video pembelajaran untuk para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
Melalui KoinLearn pada aplikasi KoinWorks, para entrepreneur dapat mengakses materi belajar untuk mengembangkan potensi bisnis dari tutor berpengalaman secara gratis.
Seiring dengan pertumbuhannya yang kini telah menjangkau 2 juta pengguna, KoinWorks terus berupaya menyediakan solusi bisnis dengan melihat tantangan yang dihadapi UMKM.
Baca juga : Zoho for Startups Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024 sebagai upaya dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tentu saja, hal ini harus didukung dengan literasi keuangan dan literasi digital yang memadai bagi para UMKM. Namun, hal tersebut masih menjadi kendala bagi para UMKM di mana tingkat literasi keuangan masyarakat masih tergolong rendah.
Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dirilis pada 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 38%.
Baca juga : Olsera Pro Hadirkan Fitur untuk Berdayakan UMKM Tanpa Biaya Tambahan
KoinWorks memahami untuk mendukung UMKM agar semakin terampil, dibutuhkan layanan pembelajaran komprehensif untuk meningkatkan skill digital, baik dalam bisnis, keuangan, hingga strategi pemasaran.
Hadirnya KoinLearn akan menjawab kebutuhan UMKM dalam meningkatkan ilmu dan skill agar dapat memaksimalkan pengembangan bisnis mereka di era digital.
Jonathan Bryan, Chief Platform Officer KoinWorks, memberikan informasi mengenai misi produk terbaru ini.
Baca juga : Solopreneur di Indonesia Bisa Jadi Pendorong Masa Depan Ekonomi Digital
“KoinLearn dirancang sebagai platform belajar singkat dengan bite-sized video sekitar 2 sampai 4 menit yang sangat sesuai untuk pemilik bisnis di app KoinWorks," kata Jonathan dalam keterangan pers, Rabu (28/9).
"Kami percaya peningkatan keterampilan digital UMKM harus dijembatani dengan platform yang tepat. Pemilik bisnis adalah seseorang yang sangat sibuk, sehingga metode belajar untuk duduk dalam waktu 1 hingga 2 jam sudah tidak relevan lagi. Saat ini mereka belajar melalui sarana seperti YouTube, Instagram, sampai ke TikTok,” paparnya.
KoinWorks berkolaborasi dengan sejumlah institusi dan menggandeng para business expert dalam mewujudkan KoinLearn.
Baca juga : BukuWarung Umumkan Pemenang Kompetisi Promo Untung Selangit
Saat ini, KoinLearn menyediakan 70 video pembelajaran yang terbagi dalam topik strategi bisnis dan manajemen keuangan.
UMKM yang sudah tergabung dalam KoinWorks maupun pengguna baru dapat belajar dari video KoinLearn kapanpun dengan mendaftarkan diri sebagai business user di aplikasi KoinWorks.
Fellexandro Ruby, Content Creator & Entrepreneur, yang telah belasan tahun berkecimpung di dunia bisnis, merupakan salah satu tutor KoinLearn yang berbagi ilmu seputar pembuatan konten digital untuk pemasaran bisnis.
Baca juga : Niagahoster dan KiriminAja Dorong UMKM Jelajahi Potensi Digital Baru
“Sebetulnya belajar tidak bisa dipisahkan dari berbisnis karena sebagai pebisnis kita harus selalu upgrade diri dengan perkembangan yang ada," teranganya.
"Adanya platform belajar seperti KoinLearn perlu diapresiasi dan menjadi nilai lebih dari KoinWorks sebagai startup fintech yang fokus pada pengembangan UMKM,” kata Fellexandro.
Bersama Fellexandro, sebanyak 15 tutor lainnya telah bergabung untuk memberikan pengetahuan bisnis di KoinLearn.
Baca juga : Produk Digital TCI Bantu Membangun Branding Pelaku Usaha
Mereka adalah para entrepreneur berbakat dan passionate di bidang masing-masing yang akan membagikan pengalaman dan studi kasus bisnis yang dapat diaplikasikan oleh para UMKM.
Selain itu, KoinWorks juga membuka peluang kerja sama dengan para business expert serta entrepreneur lainnya untuk bergabung menjadi pengajar di KoinLearn melalui tautan pendaftaran bit.ly/daftartutorkoinlearn.
Sebagai terobosan terbaru KoinWorks, KoinLearn menjadi bagian dari upaya pemberdayaan UMKM yang secara konsisten dilakukan KoinWorks sekaligus mewujudkan potensi bisnis impian para UMKM.
Baca juga : Gandeng MongoDB, Amar Bank Akselerasi Dampak Sosial Positif
“Di KoinLearn, pelaku UMKM bisa belajar tanpa dipungut biaya dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan, dan masih di dalam aplikasi KoinWorks. Maka dari itu, dukungan ini akan memudahkan mereka menyelesaikan berbagai pekerjaan sekaligus belajar,” ujar Jonathan.
Diharapkan sebanyak 2 juta pengguna KoinWorks juga akan menjadi bagian dari KoinLearn hingga akhir tahun ini.
Selanjutnya, KoinLearn akan terus dikembangkan untuk menyediakan fasilitas yang lebih lengkap untuk UMKM. (RO/OL-09)
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved