Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Literasi Digital Hindarkan Pengguna Internet Terjerat Investasi Bodong di Ranah Digital

Mediaindonesia.com
13/9/2022 16:24
Literasi Digital Hindarkan Pengguna Internet Terjerat Investasi Bodong di Ranah Digital
Ilustrasi investasi digital(Freepik.com)

DERASNYA investasi bodong di ruang digital rupanya telah memakan banyak korban. Korban-korban ini tidak hanya rugi jutaan rupiah, tetapi bahkan hingga ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap berwaspada dan pahami setiap detailnya agar tidak tertipu. 

Hal tersebut menjadi perbincangan dalam webinar bertema “Jangan Mudah Percaya! Waspada Investasi Tipu-tipu di Ruang Digital”, Jumat (9/9), di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Wakil Rektor 1 Universitas Dipa Makassar Komang Aryasa menyebutkan, beberapa jenis investasi digital lalu dilanjutkan dengan hal yang patut diperhatikan sebelum memulai investasi digital, diantaranya dengan memahami produk investasi yang akan dijalankan serta mengalokasikan dana investasi sesuai kebutuhan. Kemudian, ia juga memaparkan ciri-ciri investasi bodong di ruang digital, salah satunya yaitu tidak adanya transparansi. 

“Cara menghindari investasi bodong yaitu lakukan riset sebelum berinvestasi. Kita perlu memahami sistemnya, alokasi dana, profit, dan resikonya. Kedua jangan segan untuk bertanya kepada rekan yang lebih paham. Ketiga, cermati dokumen dengan seksama, seperti model investasi, profil, keuangan, dan resikonya,” tutur Komang. 

Humas Pemprov Sulawesi Selatan sekaligus Pengamat dan Praktisi Media, Mudrikan Hidayat Nacong mengungkapkan prinsip sebelum memulai investasi, yakni 3P yang terdiri atas Paham, Punya, dan Pantau. Maksudnya yaitu pahami kebutuhan dan tujuan diri dalam memulai investasi, punya verifikasinya, serta pantau kinerja dan kondisi terkini. 

“Untuk pengecekan atau pelaporan rekening dapat dilakukan melalui cekrekening.id, keredibel.co.id, dan OJK.” kata Mudrikan.

CEO PT. Lunaji Petrozka dan Relawan TIK Jakarta Timur, R. Panji Elfani Oetomo menjabarkan perbedaan investasi, trading, dan judi. 

Baca juga : Data Riset Universitas Kini Jadi Incaran Phising

Investasi merupakan kegiatan jangka panjang dan segala sesuatunya dapat di hitung serta di analisa, trading adalah kegiatan jangka pendek dan bersifat spekulatif dengan menganalisa pergerakan pasar, sedangkan judi ialah kegiatan jangka pendek serta tidak dapat diprediksi. 

Tidak hanya itu Panji turut memberikan sejumlah kontak yang dapat dihubungi untuk pengaduan terkait investasi di ruang digital, salah satunya yaitu akun Instagram @posko_robotrad_binary_option_dittipideksus.

“Pengaduan ini dilakukan apabila teman-teman sudah terkena, bukan untuk mendapatkannya kembali. Karena saya belum pernah mendengar investor yang mendapatkan uangnya kembali sehingga kita harus tetap berwaspada,” ungkapnya. 

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. 

Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya