Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SAMSUNG Research Indonesia (SRIN) tahun ini memperingati10 tahun kiprahnya sebagai pusat riset dan pengembangan Samsung di Indonesia.
Satu dekade bersama dengan ratusan talenta digital Indonesia, SRIN telah mengembangkan berbagai aplikasi dari Samsung dengan memanfaatkan pendekatan local-to-global.
Bersama Samsung Electronics Indonesia (SEIN), SRIN juga memainkan perannya membangun talenta-talenta digital muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0 melalui program Samsung Innovation Campus (SIC).
Risman Adnan, Director of Software R&D, Samsung Research Indonesia mengatakan,“Dalam membuat dan mengembangkan aplikasi atau program perangkat lunak, SRIN memiliki kemampuan memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen yang dilakukan oleh tim riset kami yang kuat."
"Sejak 10 tahun lalu hingga saat ini SRIN bersama ratusan anak muda Indonesia bertalenta digital berkarya dengan fasilitas laboratorium di bidang layanan aplikasi seluler, AI, IoT, Cloud, dan Data Management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B,” kata Risman dalam keterangan pers, Selasa (19/7).
Baca juga: Waspada, Konten Hoaks Lowongan Kerja dan Covid-19 Masih Marak
Selama 10 tahun berkiprah di Indonesia, SRIN telah terlibat dalam komersialisasi layanan dan membantu Samsung menjadi satu-satunya pembuat perangkat komunikasi di Indonesia yang memenuhi TKDN dengan aplikasi yang dibuat oleh SRIN.
Aplikasi itu seperti Samsung Gift Indonesia, Samsung Pay Indonesia, Salaam, S-Lime dan App Stationuntuk perangkat Samsung Galaxy terbaru di pasar regional dan global.
Pengembangan aplikasi ini telah dinikmati manfaatnya oleh jutaan konsumen smartphone Samsung di Indonesia.
Semua itu bisa diwujudkan melalui penggabungan teknologi, solusi, dan layanan untuk menciptakan produk dan layanan seluler generasi berikutnya, melalui tiga pilar,
Tiga pilar itu yaitu membangun R&D yang kompeten dan relevan, melakukan penelitian terapan dan lanjutan dimana pengembangan intellectual property adalah prioritas di SRIN, dan membangun kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai universitas dan korporasi terkemuka yang memiliki keyakinan tentang pentingnya R&D untuk maju dan berkembang.
Selain berkarya bersama talenta digital Indonesia yang telah bergabung bersama SRIN, SRIN juga berperan dalam membangun dan mengembangkan talenta digital muda baru melalui program SIC.
Bersama SEIN, SRIN ikut membina dan mengevaluasi karya-karya para peserta SIC.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan, “Program SIC adalah komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk membangun generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0."
"Kami menawarkan peluang kepada generasi muda untuk meningkatkan prospek pekerjaan dan mendapatkan pelatihan praktis di bidang teknologi sebagai bekal mereka untuk menembus dunia kerja di tengah keterbatasan sumber daya manusia, khususnya talenta digital yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat masa depan," jelasnya.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenakert) menunjukkan bahwa pada tahun 2021 jumlah tenaga kerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional baru sekitar 1 juta orang dan kebutuhan tenaga kerja di sektor inidiproyeksikan bakal terus meningkat hingga tahun 2025.
Terutama untuk bidang network operation access, network operation backbone, dan software engineer.
Program SIC sejalan dengan misi Revitalisasi SMK dari Kemendikbud-Ristek untuk menciptakan lulusan berkualitas demi menjawab kebutuhan industri yang terus meningkat seiring dengan akselerasi interaksi digital di era Industri 4.0.
Melalui SIC, SRIN dan SEIN terus berkomitmen membekali siswa dan guru serta mendorong pola pikir para peserta dalam merespons permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya dengan project atau solusi digital.
Sampai saat ini, program SIC sudah menjangkau 87 sekolah, 1.529 siswa dan 189 guru serta akan terus bertambah di waktu mendatang. (RO/OL-09)
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam menciptakan produk inovatif berbasis serat pangan dari bahan-bahan lokal Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved